Pesantren TAQDIS Nurul Huda Kajen Raih Juara 1 Lomba Film Pendek Pesantren RMI PBNU
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Pati, NU Online Jateng
Pesantren TAQDIS Nurul Huda, Kajen, Pati berhasil meraih Juara I pada ajang Lomba Film Pendek Nasional yang diadakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2024, Selasa (22/10/2024).
Film tersebut berjudul ‘Ndereaken’ dengan mengusung tema Khidmah Santri untuk Negeri, dan premis sederhana yakni ‘Langkah Kecil, Makna Besar’. Film ini menyajikan kisah sederhana namun penuh makna tentang pentingnya menjaga kerapian, terutama di tempat ibadah.
Pengasuh Pesantren TAQDIS Nurul Huda Kajen, Achmad Atho’illah menuturkan bahwa para santri di pesantren Nuruh Huda ini tidak hanya dibekali keilmuan agama melalui kegiatan-kegiatan keagamaan saja, melainkan juga ngaji-ngaji kreativitas yang diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Prestasi ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Ponpes TAQDIS Nurul Huda Kajen Pati. Ini membuktikan bahwa pesantren tidak hanya mencetak para ulama, tetapi juga melahirkan generasi muda yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras hingga dapat meraih Juara I pada ajang tersebut. Ia berharap, prestasi yang diraih dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para santri untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dan berjuang tanpa lelah, baik guru pembimbing, santri, para ustadz, dan seluruh pihak yang turut terlibat dalam proses pembuatan film pendek tersebut. Semoga ini akan menjadi motivasi bagi para santri untuk terus berkarya dan berprestasi,” ucapnya.
Film ini menunjukkan bahwa kebaikan kecil dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan sekitar. Bahwasanya tindakan seorang santri dapat menjadi teladan bagi orang lain untuk berbuat baik. Kebaikan yang dimulai dari diri sendiri sehingga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Melalui tindakan seorang santri yang merapikan sandal-sandal jamaah, film ini menyoroti pengaruh pendidikan agama dalam membentuk karakter seseorang. Film ini mengisahkan bahwa santri harus menunjukkan bahwa ia dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
MA Nurul Qur’an Simo Gelar PETANU: Santri Harus Berani Mengaku NU
Terkini
Lihat Semua