Pesantren

Menumbuhkan Generasi Emas yang Berjiwa Sportif dan Nasionalis Lewat Porseka

Selasa, 5 November 2024 | 07:00 WIB

Menumbuhkan Generasi Emas yang Berjiwa Sportif dan Nasionalis Lewat Porseka

Apel Pekan Olahraga, Seni, dan Pramuka (Porseka) Darul Amanah. Selasa (4/11/2024). (Foto:istimewa)

Kendal, NU Online Jateng 

Pondok Pesantren Darul Amanah di Sukorejo, Kendal, kembali menggelar Apel Tahunan dalam rangka Pekan Olahraga, Seni, dan Pramuka (Porseka) ke-31 serta Khutbatul Arsy ke-34 yang dilaksanakn di Lapangan Darul Amanah pada Selasa (4/11/2024).


Acara yang berlangsung meriah ini dibuka langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Tengah, Mifta Reza, yang sekaligus menyampaikan amanat dari Wakil Menteri RI, Sudaryono. Dalam kesempatan itu, Sudaryono berhalangan hadir, namun menitipkan pesan yang kuat bagi para santri.


Dalam sambutannya, Reza menekankan pentingnya kerjasama tim dan nilai sportivitas yang diusung dalam kegiatan tersebut.


“Ajang ini untuk menunjukkan kerjasama tim yang solid, bahwa manusia itu tidak bisa berjalan sendiri. Di sini, jangan mengejar menjadi pemenang, namun akan lebih untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan sportivitas,” ungkap Reza.


Ia juga menambahkan harapannya agar para santri yang dididik di pesantren Darul Amanah menjadi generasi emas yang siap menghadapi masa depan dengan semangat kebersamaan.


Dalam pesan yang disampaikan melalui Reza, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono berpesan kepada para santri agar menjadikan kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran yang membentuk karakter tangguh dan sportif.


"Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggapai cita-cita besar kalian. Jadikan Porseka sebagai pengalaman yang mengajarkan nilai-nilai berharga, yang akan menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian," ujar Sudaryono melalui perwakilannya.


Acara ini turut dihadiri sekitar 1.849 peserta Porseka, serta lembaga pendidikan dan masyarakat sekitar yang memadati lapangan  pesantren dengan semangat tinggi.


Sebagai simbol kebhinekaan dan persatuan, digelar pula tari kolosal 38 Provinsi yang memukau, menampilkan keberagaman budaya Nusantara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tarian ini menggugah kesadaran bahwa meskipun berbeda-beda, seluruh elemen bangsa tetap bersatu di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Dalam kesempatan yang sama, Pengasuh Pesantren Darul Amanah KH Mas'ud Abdul Qodir, menyampaikan pentingnya santri tak hanya sekadar belajar mengaji, namun juga menunjukkan kecintaan terhadap tanah air.


“Lewat kegiatan seperti ini, kita tunjukkan bahwa santri juga memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam, serta mampu berprestasi di berbagai bidang,” katanya.


Acara Apel Tahunan dan Porseka di Darul Amanah ini menjadi momentum yang membuktikan bahwa pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama, dan nasionalisme. Harapannya, santri-santri dari pondok ini siap menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan cinta tanah air.