Semarak Hari Santri 2024: Pergama Ma'arif NU Jatinegara Adakan Perkemahan
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:30 WIB

Perkemahan Penggalang Ma’arif (Pergama) dan Penegak Pandu Ma’arif NU di Lapangan Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, pada Ahad (20/10/2024). (Foto:Istimewa)
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Kegiatan Perkemahan Penggalang Ma’arif (Pergama) dan Penegak Pandu Ma’arif NU Jatinegara resmi dimulai dengan upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, pada Ahad (20/10/2024).
Pembukaan ini menjadi tanda dimulainya rangkaian perkemahan yang akan berlangsung hingga 22 Oktober 2024, sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Lahir Ma'arif NU.
Sekretaris Kecamatan Jatinegara (Sekcam), Sugeng, yang hadir mewakili Pemerintah Kecamatan, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta.
"Semoga kita semua diakui sebagai santrinya Syeikh Hasyim Asy'ari," tuturnya.
Ia juga berharap agar Ma’arif NU terus maju, mencetak generasi unggul dalam ilmu pengetahuan, agama, dan keterampilan.
Pergama dan Perkemahan Penegak Pandu Ma’arif NU ini menjadi ajang penting bagi peserta untuk melatih keterampilan kepramukaan, kedisiplinan, serta kemandirian. Kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan di bawah bingkai ke-NU-an.
Ketua Ma'arif NU Jatinegara, Muhammad Furqon, dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
"Perkemahan ini bukan hanya tentang kegiatan fisik, tapi juga pembentukan mental, spiritual, dan moral," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Kamabigus dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Ma’arif NU se-Kecamatan Jatinegara, mulai dari MI, MTs, SMP, MA, SMA, hingga SMK, serta beberapa sekolah swasta lainnya. Tak ketinggalan, pejabat pemerintah Kecamatan Jatinegara dan jajaran pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka turut hadir.
Kegiatan selama tiga hari ini akan diisi dengan berbagai lomba kepramukaan, kegiatan keagamaan, dan diskusi kebangsaan, yang diharapkan dapat membentuk karakter peserta sebagai generasi NU yang kuat dalam agama dan kebangsaan.
Terpopuler
1
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
2
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
3
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
4
LAZISNU Purbalingga Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Karanganyar
5
Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik
6
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
Terkini
Lihat Semua