Pergunu: Teknologi AI Sebagai Peluang, Bukan Ancaman dalam Dunia Pendidikan

Palembang, NU Online 

Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) mengadakan seminar bertajuk "Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Artificial Intelligence (AI)" di Aula Gedung FTIK Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatra Selatan, pada Senin (12/8/2024).

Dalam seminar tersebut, Wakil Ketua Umum PP Pergunu Achmad Zuhri menyampaikan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam ekosistem pendidikan tidak perlu dianggap sebagai ancaman. Sebaliknya, dengan memanfaatkan AI, para guru dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secara lebih efektif.

“Kecerdasan buatan bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi dunia pendidikan. Dengan integrasi yang tepat, AI dapat membantu kita mewujudkan implementasi kurikulum merdeka yang lebih efektif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” ujar Zuhri, yang juga Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono juga menekankan pentingnya perlindungan dan pengawasan terhadap anak di lingkungan pendidikan. Mengingat kasus kekerasan di sekolah masih sering terjadi, Aris mengajak para guru dan seluruh warga sekolah untuk lebih memperhatikan aspek perlindungan anak.

“Kita masih sering menemukan pola kekerasan pada anak di lingkungan sekolah. Sebagai pendidik dan pihak terkait, kita harus bersama-sama memperkuat upaya preventif dan memastikan perlindungan maksimal untuk anak-anak kita,” tutur Aris, yang juga menjabat sebagai Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Selengkapnya baca di: https://nu.or.id/nasional/pergunu-teknologi-ai-bukan-ancaman-bagi-dunia-pendidikan-0rCsE