Nasional

Wapres Gibran Dorong Penguatan Peran BAZNAS dalam Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana

Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:00 WIB

Wapres Gibran Dorong Penguatan Peran BAZNAS dalam Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana

Wakil Presiden memimpin Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2024). (Foto: Pemprov Jateng)

Semarang, NU Online Jateng 

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming bertindak sebagai pembina Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2024).


“Saya berharap ke depan BAZNAS dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, baik itu terkait pemberian pelatihan kesiapsiagaan kepada masyarakat, pembangunan sekolah darurat sementara bagi anak korban bencana, pemberian beasiswa dan keperluan sekolah bagi anak korban bencana, pembuatan titik ekonomi baru di tempat relokasi, serta penyaluran bantuan produktif untuk kemandirian ekonomi para korban bencana,” tuturnya.


Ia juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk penanggulangan bencana. Hal ini, menurutnya, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS.


“Marilah kita terus bahu-membahu, saling tolong-menolong, bekerja sama dalam menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Indonesia,” imbuhnya.


Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof Noor Achmad, menjelaskan bahwa apel kesiapsiagaan tersebut diikuti oleh 5.000 personel dari berbagai elemen, termasuk Relawan BAZNAS Tanggap Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI), Lembaga Amil Zakat (LAZ), tenaga medis dan nonmedis Rumah Sehat BAZNAS, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.


“Langkah-langkah yang dilakukan BAZNAS merupakan wujud aspirasi masyarakat, khususnya kalangan agamis, yang mengharapkan BAZNAS untuk membentuk relawan-relawan tanggap bencana,” ujar Noor Achmad.


Ia juga menambahkan, Rakornas BTB dan RSB bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi penyaluran zakat dalam penanggulangan bencana. 


“RSB adalah rumah tanpa kasir, rumah sehat yang tidak membayar apa pun, karena semuanya didedikasikan untuk masyarakat,” tambahnya.


Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan potensi cuaca ekstrem. Ia memaparkan bahwa sepanjang 2024, BPBD Jawa Tengah mencatat 324 kejadian bencana, dengan 64 persen di antaranya berupa banjir.


“Kolaborasi lintas sektoral, termasuk dengan BAZNAS, telah membantu penanganan bencana, termasuk rehabilitasi korban bencana,” jelasnya.


Dalam acara tersebut, Wapres Gibran secara simbolis menyerahkan 450 tenda darurat dan 30 perahu karet sebagai bagian dari dukungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.