Nasional

Penuhi Imkanurrukyah, Berikut Data Hilal Awal Bulan Muharram 1446 H di Semarang

Sabtu, 6 Juli 2024 | 09:00 WIB

Penuhi Imkanurrukyah, Berikut Data Hilal Awal Bulan Muharram 1446 H di Semarang

Ilustrasi pemantauan hilal. (Foto: NU Online/Suwitno)

Semarang, NU Online Jateng

 

Bulan Dzulhijjah 1445 H menemui ujungnya pada Sabtu (6/7/2024). Ketinggian hilal saat matahari terbenam di Semarang, Jawa Tengah telah memenuhi imkanurrukyah, tepatnya 3 derajat 59 menit dengan elongasi 7 derajat 38 menit dan lama 19 menit 35 detik.

 

Data itu sebagaimana termaktub dalam Surat Instruksi Rukyah Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Muharram 1446 H nomor 044/LF-PBNU/VII/2024 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Jumat (5/7/2024).

 

Penghitungan data di atas dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

 

Sementara itu, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa ketinggian hilal sudah mencapai 4 derajat 10.49 menit dengan elongasi 7 derajat 38.69 menit dan lama hilal 22 menit 37 detik.

 

Adapun waktu konjungsi di Semarang, dalam data BMKG, terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 M, pukul 5.57.16 WIB, sedangkan matahari terbenam pada pukul 17.35.02 WIB.

 

Data di atas menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk dan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah atau visibilitas hilal, kemungkinan hilal dapat terlihat (kecuali Merauke). Pasalnya, tinggi hilal sudah melebih 3 derajat dan elongasi sudah lebih dari 6,4 derajat. Umur bulan (dari konjungsi menuju matahari terbenam) juga sudah lebih dari delapan jam.

 

Sebagai informasi, data LF PBNU menampilkan parameter hilal terkecil terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal di sana mencapai 2 derajat 56 menit dan elongasi hilal hakiki 6 derajat 54 menit, serta lama hilal di atas ufuk 14 menit 42 detik.

 

Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai 5 derajat 33 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 09 menit, dan lama hilal di atas ufuk 25 menit 46 detik.