NU Jateng: Jika Allah Turunkan Penyakit Sekaligus Turunkan Obatnya
Semarang, NU Online Jateng
Pandemi Covid-19 yang menimpa ummat manusia di seluruh pelosok dunia sejak tahun 2020 hingga kini masih terus berlangsung. Bahkan di beberapa daerah cenderung ada kenaikan jumlah pasien yang meninggal dunia.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Mahsun Mahfudz menyampaikan, sesungguhnya jika Allah SWT menurunkan penyakit, tentu juga Allah menurunkan obatnya.
"Karena itu, proses belajar mengajar dan proses ibadah harus tetap berjalan, kita harus tetap bersemangat berusaha dan mohon pertolongan Alloh Taala, agar kita bisa terus berkhidmat menjadi santri-santrinya Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari," harap Kiai Mahsun yang juga Pengasuh Pesantren Al-Falah Pakelan Magelang itu.
Hal itu disampaikan pada acara 'Istighotsah Bersama' seluruh komponen LP Ma'arif NU se-Jawa Tengah yang dilakukan secara luring maupun daring di Semarang pada Sabtu (17/7).
Dikatakan, doa bersama sangat penting karena persoalan yang ada ini tidak semata bisa diselesaikan secara akal, melainkan juga harus berserah diri kepada Alloh Ta'ala. "Ikhtiar yang kita lakukan memang sangat penting, namun berdoa dan tawakkal kepada Allah Taala juga sangat penting," ujarnya.
Baca juga: Habib Umar Muthohar Bakal Sampaikan Taushiyah di Istighotsah Ma'arif NU Jateng
Sebelumnya Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Jateng Andi R Irawan menyampaikan, doa bersama merupakan inisiatif para pengurus LP Ma'arif NU Jateng, kemudian pihaknya sowan kepada kasepuhan.
"Alhamdulillah anggota Mustasyar PWNU Jateng Habib Umar Muthohar dapat memberikan taushiyah, Rais PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh, dan Katib Syuriyah KH Imam Sya'roni dapat mengimami istighotsah ini," terangnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih Kepada para kasepuhan, Kepala Madrasah, dan Sekolah di lingkungan LP Ma'arif NU se-Jateng, IPNU, dan IPPNU se-Jateng atas keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut.
Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
