Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang Gus Taj Yasin Donor Plasma

Semarang, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Al-Anwar-4 Sarang, Kabupaten Rembang KH Taj Yasin Maimoen Zubair mendonorkan darahnya sebanyak 500 ml untuk plasma konvalesen guna membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. 

 

“Untuk Gus Yasin ini kita ambil darahnya sekitar 500 ml atau dua kantong. Ukuran segitu bisa membantu satu pasien Covid-19,” ujar Kepala UDD PMI Kota Semarang, Anna Kartika sebagaimana dikutip dari akun twitter @EnjoyJateng.

 

Disampaikan, proses pengambilan plasma konvalesen dilakukan menggunakan metode apheresis di Unit Donor Darah PMI Kota Semarang pada Selasa (13/7) kemarin.  

 

Anna menjelaskan, sehari sebelum pengambilan plasma konvalesen, petugas telah melakukan verifikasi dan mengambil sampel darah Gus Wagub Yasin.  "Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan Gus Yasin memenuhi persyaratan untuk donor plasma konvalesen," tuturnya. 

 

"Antara lain, sudah 14 hari pascasembuh Covid-19 atau hasil PCR negatif. Gus Wagub Yasin juga memiliki kekuatan atau titer antibodi yang bagus. Titer Gus Wagub ini bagus tadi itu 640, minimalnya untuk bisa donor plasma konvalesen ini kan 160," tambahnya. 

 

Gus Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan senang bisa menyumbangkan plasmanya, sebagai jariah guna membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. Ia mengungkapkan, tidak merasakan keluhan apapun sejak diambil plasmanya.

 

“Jadi kita butuh kesadaran bahwa penyintas ini memiliki kesempatan menolong warga yang terpapar Covid-19. Penyintas bisa berulang kali donor plasma, asalkan memenuhi syarat. Alhamdulillah saya tidak ada keluhan apa-apa ketika berdonor,” katanya.

 

Gus Wagub mengatakan akan kembali menyumbang plasma konvalesen di kemudian hari. Tentunya setelah 14 hari dari donor pertama, dan semua syarat terpenuhi.

 

“Insyaallah dua minggu lagi, karena ternyata tidak boleh donor setiap hari. Jadi harus menunggu dua minggu lagi dan harus diperiksa lagi, kalau titernya baik bisa donor lagi,” pungkasnya.

 

Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony