• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

Ketum PBNU Kembali Tegaskan Ingin Hidupkan Gagasan Gus Dur 

Ketum PBNU Kembali Tegaskan Ingin Hidupkan Gagasan Gus Dur 
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf (Foto: NU Online)

Tasikmalaya, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf kembali menegaskan sebuah visi dalam menjalankan kepengurusan organisasi PBNU yakni ingin menghidupkan gagasan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 


“Di dalam menggulirkan visi itu, kita pun melakukan semua yang diperlukan. Pertama, kita membangun narasi kenapa visi ini diperlukan dan kenapa harus visi sebagaimana yang kita tetapkan. Di antaranya sebagai artikulasi simbolik yang mewakili visi yang telah kita jalankan, kita katakan bahwa kita ingin menghidupkan Gus Dur,” tegas Gus Yahya. 


Hal itu ditegaskan dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pengukuhan Pengurus Lembaga/Badan Khusus PBNU, di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (24/3/2022). 


Gagasan menghidupkan Gus Dur itu kembali ditegaskan untuk mengingatkan para pengurus bahwa roda organisasi harus dijalankan dengan visi yang jelas, karena menyangkut soal pandangan tentangan model organisasi. 


"Gagasan menghidupkan Gus Dur bertujuan untuk menggambarkan dua komponen mendasar dari visi yang telah dijalankan. Pertama, idealisme kemanusiaan universal. Kedua, tekad untuk menggulirkan transformasi demi meningkatkan kualitas kehidupan kita bersama," ujarnya.


Gus Yahya menyampaikan terima kasih dan ucapan selamat bekerja kepada para pengurus lembaga dan badan khusus yang telah dikukuhkan. Ia juga mengingatkan agar kata-kata harus menjadi kerja. 


"Saya ingin katakan, setiap kata yang keluar dari mulut kalian harus menjadi kerja. Setiap kerja harus terukur hasilnya. Kalian tidak boleh hanya bekerja hanya sekadar kelihatan sibuk. Kerjaan harus jelas tujuannya dengan hasil yang jelas ukurannya," tegas Gus Yahya.


Agenda pembukaan Rakernas PBNU, hadir Pengasuh Pesantren Cipasung KH Abun Bunyamin Ruhiat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin,  Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, serta para ketua PCNU se-Jawa Barat. 


Sumber: NU Online


Nasional Terbaru