Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Ulama (NU) Mranggen, Kabupaten Demak menggelar upacara wisuda peserta didik kelas akhir setelah dinyatakan lulus dalam ujian.
Wisuda yang ke-57 diikuti sejumlah 236 peserta didik dua satuan pendidikan (satpen) di bawah Yayasan Nuntun Umat Nahdliyyah berlangsung di halaman kampus Jl Pasar Hewan Mranggen Demak, Sabtu (15/6/2024).
Kepala MANU Mranggen KH Muslimin mengatakan, wisudawan sejumlah itu terdiri dari 113 orang peserta didik yang telah menyelesaikan studinya di kelas IX MTsNU dan 123 orang dari kelas XII MANU. Di antara wisudawan MANU terdapat 16 orang yang mengikuti program tahfidh Al Qur'an.
"Wisudawan MANU yang tertinggi nilainya diraih oleh Vina Nahrotun dari jurusan IPA yang juga mengikuti program tahfidh. Ini sangat menggembirakan ternyata para penghafal Al-Qur'an dapat berprestasi di dunia akademik," kata Muslimin di Mranggen Demak.
Disampaikan, wisudawan terbaik dari MANU itu memang belum menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur'an, tinggal 5 juz lagi. Hingga dinyatakan lulus yang bersangkutan sudah hafal 25 juz.
"Yang bersangkutan disarankan untuk menuntaskan hafalannya hingga 30 juz sekaligus melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk program studi yang bersangkutan dipersilahkan menentukan bidang yang diminatinya," ucapnya.
Ditambahkan, program tahfidh sejak dibuka beberapa tahun lalu semakin banyak peminatnya, mulai tahun ajaran 2024/2025 MANU Mranggen akan membuka kelas atlit olahraga, ini merupakan upaya satpen di bawah jam'iyah NU untuk mengembangkan potensi olahraga prestasi yang dimiliki kader-kader pemula NU.
Wisuda ke-57 ini ujarnya, dijadikan momentum untuk menghadirkan MANU Mranggen sebagai lembaga pendidikan yang memberi ruang kepada kader NU untuk mengembangkan potensi yang melekat pada dirinya, namun tetap dalam bingkai pembinaan Aswaja an-nahdliyyah
Wakil Rais Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mranggen KH Misbah kepada NU Online Jateng, Selasa (18/6/2024) mempersilahkan manajemen pendidikan MTs dan MANU Mranggen membekali dan mengembangkan kemampuan apapun yang dimilikinya.
"Tapi ingat, ajaran dan pemahaman Aswaja an-nahdliyyah jangan dilupakan, tetap harus diinternalisasikan kepada para peserta didik, jangan sampai kader-kader nahdliyyin lepas dari pangkuan para kiai NU," pungkasnya
Penulis: Samsul Huda
Terpopuler
1
Gus Yasin Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Nahdliyyin Demak, Doakan Keselamatan dari Rob dan Banjir
2
Masuk Proyek Prioritas Nasional, Giant Sea Wall Semarang–Demak Diusulkan Bertambah 10 KM
3
KH Said Aqil Siroj: Mbah Dim Wafat, Gus Alam Wafat Syahid, Pesantren Tak Boleh Mati!
4
Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Kewajiban Cinta Dateng Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
6
LPBI PWNU Jateng Gandeng PT Sido Muncul, Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Tanggap Bencana
Terkini
Lihat Semua