Abdullah Faiz
Penulis
Keharmonisan dan ketenangan dalam rumah tangga merupakan impian setiap pasangan suami istri dalam mengarungi bahtera kehidupan. Hal tersebut dapat tercipta dengan komitmen yang sehat dari kedua pasangan.
Selain komitmen yang sehat juga diperbanyak literasi dan edukasi mengenai membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis agar tidak terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hal itu bisa dilakukan dengan memperbanyak perbendaharaan pengetahuan mengenai teladan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw selain seorang nabi, juga seorang suami. Aisyah binti Abu Bakar, istrinya, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw sama sekali tidak pernah memukul para istrinya. Bahkan beliau tidak pernah memukul pembantunya dan hewan kecuali saat perang di jalan Allah swt.
Dalam tulisan Zainuddin Lubis di NU Online yang berjudul “Meneladani Rasulallah yang Tak Pernah Lakukan KDRT”, ia mengatkana bahwa Rasulullah adalah suami idaman yang memberikan kasih sayang dan keromantisan kepada para istrinya.
“Rasulullah saw adalah pribadi yang penyayang dan lembut. Nabi Muhammad tidak pernah menggunakan kekerasan, bahkan kepada orang-orang yang ada di bawah tanggung jawabnya seperti anak dan pembantunya sehari-hari,” ungkapnya.
Penjelasan dari Zainuddin Lubis dilanjutkan dengan keterangan dalam kitab Syarah Nawawi 'ala Sahih Muslim yang menerangkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga dengan memukul tidak diperkenankan karena akan meninggalkan trauma yang mendalam baik secara psikis maupun psikologi.
Hal ini menjadi dalil yang cukup jelas untuk mengatakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga sangat tidak diperbolehkan, karena tidak ada gama yang mengajarkan kekerasan. Meskipun dalam hal mendidik dalam Islam diperbolehkan memukul namun dengan pukulan yang ringan, artinya tidak meninggalkan dampak apapun.
Lebih lanjut, Imam Nasiruddin Ali Al-Baidhawi dalam kitabnya Tharhu at-Tatsrib, menerangkan bahwa Nabi Muhammad saw tidak pernah memarahi istrinya dan pembantunya. Hal ini dibenarkan oleh sahabat Anas bin Malik.
Dengan demikian, Rasulullah saw adalah seorang teladan dalam menjalin rumah tangga yang harmonis. Sebagai Muslim tentu kita harus mengikuti teladan yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw untuk menjadi sosok suami yang sangat mulia.
Terpopuler
1
LPP PCNU Magelang-Bapeltan Jateng Garap Progam Pengembangan SDM Petani NU dan Pengelolaan Lahan Wakaf dan Pesantren
2
Awal Muharram 1447 H Jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025, Baca Doa Pergantian Tahun Ini
3
UKT Pagar Nusa Pemalang: Ajang Kenaikan Tingkat dan Penguatan Karakter Pesilat Muda
4
Doa dan Hikmah Minum Susu Putih di Malam 1 Muharram
5
344 Santri An-Nida’ Diwisuda, KH Rahmat Salim Tekankan Pentingnya “Ora Gumunan”
6
Haul KH Masruri: Refleksi Keteladanan, Cinta Ilmu, dan Warisan Akhlak
Terkini
Lihat Semua