Dibaca Nanti Malam, Doa Malam Isra' Mi'raj dan Faedahnya
Ahad, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB
Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw menjadi salah satu momen bersejarah yang dimuliakan oleh umat Islam. Meskipun para pakar sejarah berbeda pendapat tentang waktu terjadinya, pendapat yang paling kuat menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Sunnatullah, pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam, Durjan Kokop, Bangkalan, Jawa Timur, dalam tulisannya di NU Online. “Hanya saja, dari semua pendapat tersebut yang paling kuat adalah yang mengatakan terjadi pada bulan Rajab, tepatnya pada malam Sabtu, tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh setelah kenabian (nubuwah),” tulisnya, dikutip NU Online Jateng pada Ahad (26/1/2025).
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk memuliakan bulan Rajab, terutama malam Isra’ Mi’raj, adalah memperbanyak doa kepada Allah swt. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam kitab Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar.
“Barangsiapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah untuk dipenuhi kebutuhannya, maka kebutuhannya akan dipenuhi dengan izin Allah,” terang Sunnatullah.
Doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam 27 Rajab adalah sebagai berikut:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ يْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi’i mengenai faedah doa tersebut. Beliau mengatakan bahwa siapa saja yang membacanya pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Dia akan mengabulkan segala hajatnya, melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia mulai mati.
Selain memperbanyak doa, malam Isra’ Mi’raj juga menjadi momen untuk membaca sejarah perjalanan Nabi Muhammad saw, mulai dari peristiwa beliau diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha. Dengan membaca sejarah ini, umat Islam dapat membangun kedekatan dengan Nabi terakhir tersebut.
Semoga peringatan Isra’ Mi’raj senantiasa menjadi pengingat untuk memperbanyak amalan, mendekatkan diri kepada Allah, dan meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua