Rutinan Guru-guru TPQ Muslimat NU Jatinegara Tegal untuk Penyegaran Bacaan
Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:00 WIB
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online JatengÂ
Kegiatan Majelis Mua’allimil Qur’an (MMQ) yang diikuti oleh guru-guru pengajar baca tulis Al-Qur’an metode tilaawati se-Kecamatan Jatinegara dan Bojong kembali digelar.  Ada 40 ustadz-ustazdah tilaawati menghadiri acara yang dihelat di salah satu rumah ustadz TPQ Al-Hikmah Sumbarang, Kamis (27/05) siang.
Wakil Ketua Koordinator Kecamatan (Korcam) Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Metode Tilawati Kecamatan Jatinegara-Bojong Ustadz Khosim mengatakan, MMQ adalah wadah silaturahim berlangsungnya kegiatan membaca Al-Qur’an secara tartil, dari juz 1-30.Â
"MMQ diadakan rutin sebulan sekali secara bergilir pada tempat yang menjadi TPQ metode tilaawati bertujuan untuk silaturahim sekaligus penyegaran bacaan, metode, maupun keperluan lainnya," ujarnya.
Dikatakan, MMQ merupakan kegiatan rutinan yang diselenggarakan mulai tingkat lembaga, kecamatan, maupun tingkat kabupaten. Kegiatan MMQ Lembaga dilaksanakan di masing-masing lembaga terkait.
"Biasanya kegiatan MMQ lembaga dilaksanakan dua kali dalam sebulan, kemudian untuk kegiatan MMQ tingkat kecamatan (Korcam) dilaksanakan setiap bulan, sedangkan MMQ tingkat kabupaten (Korcab) dilaksanakan setiap tiga bulan sekali," terang Khosim yang juga salah satu Kepala TPQ Muslimat NU Sabilul Mubtadiin Cikura, Bojong.
Ditambahkan, dalam kegiatan MMQ tersebut para guru melakukan baca simak Al-Qur'an dengan tujuan untuk membenahi bacaan-bacaan yang sering dilupakan ketika tadarus, dalam hal ini juga sebagai wujud doa untuk para santrinya supaya dapat muttasil antara jiwa guru dan jiwa seorang santri.
"Selain kegiatan tadarus bersama atau baca simak para ustadz dan ustadzah, dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan dengan pembinaan materi atau evaluasi pembelajaran oleh Koordinator Cabang (Korcab). Dalam kegiatan inilah para ustadz-ustadzah melakukan pembugaran atau penyegaran metode, mudah-mudahan kegiatan MMQ dapat berjalan Istiqamah," harapnya.
Acara MMQ berlangsung pada pukul 08.00-12.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan membaca al-Qur’an dengan membagi kelompok berdasarkan juz. Kemudian dilanjutkan dengan musyawarah yang dipimpin oleh Sekretaris Koordinator Kecamatan (Korcam) Metode Tilawati Jatinegara.
Sekretaris Korcam TPQ Tilaawati Jatinegara-Bojong Tahmid menyampaikan, metode tilawati dikarang oleh KH Imron Ahmadi adalah orang pertama yang mengenalkan metode tilaawati.Â
"Kiai Imron pernah berpesan di antara dawuh (pesan) Kiai Imron, Saya tidak jual buku, Saya ingin anak-anak nanti ngajinya benar. Kalau saya jual buku, buat apa repot-repot membentuk koordinator, titipkan saja ke toko buku, selesai,” bebernya.
Menurutnya, penyampaian pesan kiai itu dimaksudkan untuk menyegarkan kembali semangat para ustadz dan ustadzah, agar dalam mengajar tilaawati tetap pada niat, visi, dan misi yang dipesan oleh kiai.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua