Tegal, NU Online Jateng
Badan Koordinasi (Badko) Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi pada Ahad, (23/5) lalu. Dalam rapat tersebut, Badko TPQ Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal mengundang seluruh Kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kecamatan Jatinegara.
Selain rapat koordinasi, acara yang dilangsungkan di Aula Pesantren Roudlatul Jannah Cerih Tegal tersebut juga membahas tentang verifikasi calon penerima insentif ustadz/ustadzah TPQ dari Pemerintah Kabupaten Tegal tahun 2021.
Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa terdapat syarat-syarat penerimaan insentif dapat diberikan.
“Beberapa syarat untuk mendapat insentif guru TPQ yaitu lembaganya mempunyai ijin operasional, terdaftar di Emis dan tidak menerima insentif yang bersumber sama dari Pemerintah kabupaten Tegal, misalnya tidak boleh dobel dengan insentif madrasah, harus pilih salah satunya,” jelasnya di depan 64 Kepala TPQ yang hadir.
Ketua Badko TPQ Kecamatan Jatinegara KH Muhammad Yusuf Al-Hafidz kepada NU Online Jateng, Rabu (26/5) mengatakan, dengan adanya bantuan pemerintah diharapkan terus meningkatkan kualitas mengajar sehingga anak didik berhasil dalam pembelajaran serta memuaskan hasil yang di harapkan.
"Dengan adanya bantuan pemerintah ini, guru-guru TPQ jangan sampai salah niat, niate aja karena dapat bantuan, tapi niat ikhlas berjuang mengamalkan ilmu Al-Qur'an, semoga mendapatkan barakah Al-Qur'an," ucapnya.
“Terkait verifikasi data penerima insentif, 337 ustadz ustadzah calon menerima insentif dari data yang diusulkan ke PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Tegal semoga semuanya dapat tanpa terkecuali, Amin,” tutupnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Tegal H Kokabudin, Penyuluh Agama Kecamatan Jatinegara Ahmad Salam Fara, 2 (dua) Staf PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Tegal Sulhan dan Maman.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
