• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Dinamika

Pelatihan Jurnalistik Agar Kader IPNU-IPPNU 'Melek Media'

Pelatihan Jurnalistik Agar Kader IPNU-IPPNU 'Melek Media'
Pelatihan jurnalistik IPNU-IPPNU Limpung, Batang (Foto: NU Online Jateng/Udin)
Pelatihan jurnalistik IPNU-IPPNU Limpung, Batang (Foto: NU Online Jateng/Udin)

Batang, NU Online Jateng
Di era sekarang, skill jurnalistik perlu dikuasai oleh kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). "Kemajuan teknologi dan pesatnya media digital harus menjadi perhatian serius kader muda NU," tegas Zaim Ahya.

 

Hal ini disampaikan Zaim Ahya di acara pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Limpung, Batang pada Ahad (11/4).

 

Dikatakan, sebagai kader penerus NU masa depan, kader IPNU-IPPNU harus menguasai dan melek media agar bisa membedakan mana yang fakta dan mana yang hoaks. Menurutnya, jurnalistik itu tidak terbatas pada tulisan, tapi juga mencakup potografi, video, desain grafis, dan lain sebagainya.

 

"Kalian tahu Najwa Sihab? Dia adalah jurnalis. Jurnalistik tak terbtas pada tulisan," tegas lelaki yang juga menjabat sebagai Pengurus Cabang Lembaga Ta'lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Batang ini.

 

Dalam acara tersebut, Zaim Ahya mengenalkan beberapa bentuk tulisan dan perbedaannya, seperti berita, artikel dan feature.

 

"Kalau berita, posisi penulis hanya sebagai pelapor tak boleh beropini. Kalau feature itu berita, hanya saja ditulis dalam bentuk cerita dan biasanya dengan bahasa sastrawi. Sedangkan artikel itu adalah tulisan yang memuat gagasan kita," kata Zaim Ahya menjelaskan.

 

Zaim Ahya juga mengenalkan aplikasi moblie seperti ipusnas online yang bisa diakses dari playstore. Kata Zaim Ahya, ipusnas online ini menyediakan buku-buku yang bisa dipinjam secara online dan gratis.

 

"Kalian coba downloade ya, banyak buku di situ. Kalau untuk menulis berita saya sarankan buku Vademekum Wartawan, sedangkan untuk belajar menulis feature bisa buku Seandainya Saya Wartawan Tempo," terang Zaim Ahya.

 

Acara pelatihan jurnalistik ini diakhiri dengan pendataan bakat minat, sebagai dasar tindak lanjut ke depan.

 

"Setelah pelatihan ini akan ada tindak lanjut. Nanti rekan-rekanita IPNU-IPPNU akan dibimbing secara lebih intensif dari mulai menulis hingga dimuat di media," jelas Ketua panitia Miftahul Huda.

 

Pewarta: Udin
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru