Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Kemah Bakti dan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dilaksanakan di Lapangan Desa Gandarum, Kecamatan Kajen pada Sabtu-Ahad (30/09-01/10/2023).
Ketua Panitia Ahmad Masroni mengatakan, kader Ansor dan Banser di Kabupaten Pekalongan punya segudang potensi yang dapat dimaksimalkan untuk terus berprestasi di bidang olahraga dan seni.
“Ajang Porseni semacam ini menjadi bukti nyata bahwa potensi yang dimiliki kader Ansor Banser Kabupaten Pekalongan di bidang olahraga dan seni sangat luar biasa. Dalam beberapa cabang perlombaan seperti Bola Voli, Bulutangkis, Mini Soccer, dan lainnya terjadi persaingan ketat dan alot,” ujarnya.
Disampaikan, hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa kualitas atlet yang dikirim oleh masing-masing PAC sudah teruji dan berpengalaman.
“PAC serius berkompetisi dan tidak asal-asalan sekedar berpartisipasi saja, namun benar-benar mempersiapkan tim yang kompeten di bidangnya masing-masing sehingga bisa menampilkan persaingan yang ketat dan menghibur penonton,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan kemah bakti dan porseni merupakan batu loncatan yang bagus bagi kader-kader yang punya minat dan bakat lebih di bidang olahraga dan seni.
“Sebuah momentum bagus bagi kader-kader yang meraih prestasi di kegiatan ini untuk terus meningkatkan skill dan bakatnya, sehingga ke depan dapat terus berprestasi termasuk di dalam porseni yang akan diadakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah tahun mendatang,” ucapnya.
Sekretaris Panitia Khozinatul Asror Kepada NU Online Jateng, Rabu (4/10/2023) kegiatan lomba olahraga dan seni yang mempertandingkan beberapa cabang dan juara umumnya diraih PAC Ansor Tirto.
“Juara umum diraih oleh PAC Tirto dengan perolehan 6 medali dengan rincian Juara 1 sebanyak 4 kali dalam cabang Banser Warrior, Baca Kitab Kuning, Pasukan Baris Berbaris (PBB) dan Peserta Kemah Bakti Terbaik. Selain itu, dalam cabang Bola Voli dan Administrasi berhasil meraih Juara 2," pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
