Alumni Mapaba PMII Rayon Ushuludin UIN Walisongo Gelar Halal Bihalal
Kendal, NU Online Jateng
Alumni Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) angkatan 2020 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuludin dan Humaniora Komisariat UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Tadabur Alam bertempat di Pendopo Obyek Wisata Curug Sewu Kecamatan Patean Kendal.
Kegiatan yang dihelat pada Sabtu-Ahad (29-30/5) mengambil tema 'Bangun Semangat Persatuan Hidupkan Jiwa Pergerakan' dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan test Rapid itu diisi serangkaian acara serta dihadiri Ketua PMII Rayon Ushuludin dan Humaniora Haidar Sanditia senior PMII angkatan 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019 sebagai pemateri.
Ketua Alumni Mapaba angkatan 2020 Annas Akmalul Huda berharap, kegiatan Halal Bihalal dan Tadabur Alam akan lebih mendekatkan dan mempererat silaturrahim anggota PMII khususnya alumni Mapaba angkatan 2020.
"Pembelajaran daring sebagai siasat menghadapi pandemi Covid-19 di satu sisi telah mengakibatkan antarmahasiswa atau antaranggota PMII seangkatan sekalipun jarang saling bertemu sehingga kekompakan, keakraban, dan ikatan batin sesama PMII senasib seperjuangan seakan terasa renggang dan longgar sehingga perlu direkatkan," ujarnya.
"Kami berharap acara ini akan lebih mendekatkan dan mempererat sesama anggota alumni Mapaba angkatan 2020," sambung Anas.
Disampaikan, beberapa masalah yang didialogkan dalam acara tersebut diantara lain pertama, keterbukaan antarangkatan sebagai bahan pertimbagan bersama guna menyongsong pembentukan kader PMII yang baik.
"Kedua, arah gerakan angkatan ke 2020 akan dibawa ke mana? Diibaratkan pohon maka akarnya harus kuat jika pohon kelak diharapkan tumbuh baik. Sedangkan masalah ketiga terkait nama alumni Mapaba angkatan tahun 2020 peserta sepakat dengan nama 'Belati' sebuah alat kecil yang serba guna tajam sisi kanan kirinya," terangnya.
Belati lanjutnya, secara filosofi diartikan bahwa anggota alumni Mapaba angkatan 2020 diharapkan memiliki pola pikir yang tajam pada kedua otak yakni otak kanan dan kiri sehingga mampu mengarahkan untuk menyelesaikan masalah.
"Sekaligus mengawal segala bentuk isu-isu yang terjadi sehingga memiliki pola pikir yang tajam dalam menyikapi keadaan yang bagaimanapun termasuk yang di luar ekspektasi sekalipun," tegasnya.
Ketua panitia M Ali Ma'shum kepada NU Online Jateng Senin (31/5) mengatakan, di samping diisi dialog, Halal Bihalal dan Tadabur Alam juga diisi kegiatan Pensi (pentas seni). api unggun, dan outbond di lokasi Obyek Wisata Curug sewu.
"Ada juga acara yang bernuasa santai dan melepas penat di lokasi Curug sewu yang berhawa sejuk pegunungan," pungkasnya.
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
