• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Lulusan MANU 10 Sukorejo Kendal Diminta Jaga dan Lestarikan Nilai Aswaja

Lulusan MANU 10 Sukorejo Kendal Diminta Jaga dan Lestarikan Nilai Aswaja
Kegiatan pembekalan siswa kelas XII MANU 10 Sukorejo, Kendal (Foto: NU Online Jateng/Fahroji)
Kegiatan pembekalan siswa kelas XII MANU 10 Sukorejo, Kendal (Foto: NU Online Jateng/Fahroji)

Kendal, NU Online Jateng

Lulusan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) 10 Sukorejo harus tampil beda dengan sekolah lain. Paling tidak lulusan MANU 10 Sukorejo yang berciri khas Aswaja mampu menjaga dan melestarikan nilai-nilai aswaja d tengah-tengah masyarakat seperti kemampuan memimpin tahlil, manaqib, mujahadah, dan tradisi NU lainnya.


"Saya bangga melihat kalian karena masih setia belajar ilmu agama di tengah-tengah persaingan global dunia tehnologi dan informasi ini," kata Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorejo Kendal Kiai Ibadi.


Hal itu disampaikan saat mengisi pembekalan siswa kelas XII MANU 10 Sukorejo di aula setempat Selasa (25/5). 


Rais yang juga Pengasuh Pesantren Darurrahman Sentul Sukorejo itu berharap lulusan MANU 10 Sukorejo menjadi manusia yang hebat, unggul, dan berakhlak. "Saya doakan kalian menjadi manusia hebat dan sukses dunia akhirat," tambahnya saat menyampaikan materi 'Membedah Tradisi NU'.


Pemateri lain mantan Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sukorejo Ahmad Fahrur berharap seluruh peserta agar kuat dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai dasar karakter dengan tetap menjaga akhlak yang baik, terampil dalam kehidupan, berilmu dan mampu mengamalkanya.


"Lulusan MANU 10 Sukorejo harus bisa eksis di tengah masyarakat," tegas Fahrur yang saat ini menjadi pengajar di SMA 2 Sukorejo.


Lebih lanjut Fahrur yang menyampaikan materi Pendidikan karakter menambahkan lulusan MANU 10 Sukorejo harus mampu beradaptasi seiring berjalannya persaingan era revolusi industri 4.0. 


Salah satu peserta Dewi Rahmawati mengaku merasa bangga dengan kegiatan ini karena baru kali ini kami mendapatkan pencerahan dari narasumber yang hebat. Dewi, demikian akrab disapa yakin sukses itu tidak ditentukan oleh sekolah yang terkenal atau besar, Namun sukses itu ditentukan oleh siswa itu sendiri.


Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu peserta mendapatkan sejumlah materi pembekalan meliputi Keaswajaan yang di sampaikan oleh Katib MWCNU Sukorejo Kiai Nurudin, Ke-IPNU-IIPNUan oleh PW IPPNU Jateng Ma'rifatun Mahfiroh, Membedah Tradisi NU oleh Rais MWCNU Sukorejo KH Ibadi, Kewirausahaan oleh  Direktur Afuza TV Ahmad Mudhofir, Undang-undang Perkawinan dari KUA Kecamatan Sukorejo, serta Pendidikan Karakter oleh Guru SMA 2 Sukorejo Ahmad Fahrur.


Kontributor: Malik, Fahroji

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru