Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Singkirkan Aura Kefakiran dari Rumahmu

Foto: nu online

Siapa yang tidak menginginkan rumahnya menjadi rumah berkah penuh kedamaian dengan aliran rezeki yang tiada henti (terputus?). Itulah rumah idaman bagi setiap insan.


Sebaliknya, rumah yang memancarkan aura kefakiran akan tampak pengap dan menyesakkan sehingga penghuninya tiada nyenyak untuk tinggal di dalamnya.


Agar rumah tampak indah dan menjadi berkah yang keberkahannya bisa meluber ke beberapa tetangga kanan kiri, depan belakang, biasakanlah membaca surat ikhlas ketika memasuki rumah itu.


Hadits nabi :
 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حِينَ يَدْخُلُ مَنْزِلَهُ نَفَتِ الْفَقْرَ عَنْ أَهْلِ ذَلِكَ الْمَنْزِلِ ،وَالْجِيرانِ “.


Artinya :
Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: “Barangsiapa membaca “Qul huwallaahu Ahad” (surah Al Iklash) ketika masuk ke dalam rumahnya, maka kefakiran (kemiskinan) bakal tertolak dari penghuni rumah tersebut dan kedua tetangganya. (HR Thabrani)
 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait