Taushiyah

Sedekah kepada Semut

Rabu, 25 November 2020 | 17:00 WIB

Sedekah kepada Semut

foto: ilustrasi

 

Setiap pagi bisa dipastikan ada ratusan semut yang menghampiri bakul ketan gendongan yang selalu nyanggong pembeli di bawah pohon asam yang rindang di sebelah Sekolah Dasar (SD). 

 

Ada apa dengan ratusan semut itu? Ternyata semut-semut itu merasa nyaman berada di dekat bakul ketan gendongan, karena para semut-semut itu tidak perlu bersusah-susah mencari makan, hal ini dikarenakan perilaku aneh bakul ketan gendongan itu sendiri.

 

Setiap kali pedagang ketan gendongan itu menaburi ketan dengan kelapa parut, dia tidak pernah lupa menaburkan sisa kelapa parut yang berada di tangannya untuk semut-semut yang sedang berkerumun, dan begitu seterusnya setiap kali menaburi ketan dengan kelapa parut. 

 

Ketika ditanya “Mengapa selalu menaburkan sisa kelapa parut yang berada di tangannya untuk semut-semut yang sedang berkerumun?, jawabnya sungguh mengagetkan “Kalau sisa kelapa parut yang berada di tanganku aku bersihkan dengan kain lap, maka akan hilang begitu saja, tapi kalu aku taburkan ke kerumunan semut, maka akan sangat berarti baginya dan itu akan membuat kenyang perutnya. 

 

Begitulah caraku bersedekah karena memang hanya itu yang bisa aku lakukan, Insyaallah dengan cara yang demikian saya telah bisa berbagi dan berkasih sayang kepada sesama mahluk.

 

Hadits nabi: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

 

اِرْحَمْ مَنْ فِيْ الأَرْضِ يَرْحَمْكَ مَنْ فِيْ السَّمَاءِ

 

Artinya : Sayangilah siapa saja yang ada di dunia, niscaya yang di langit akan menyayangimu. (HR Hakim)

 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan