Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Mengapa Bertadarus di Bulan Ramadhan?

Foto: Ilustrasi (nu online jateng)

Malamnya Ramadhan selalu dihiasi dengan tadarus Al-Qur'an. Mulai tadi malam di sepanjang perjalanan yang saya lalui, seluruh masjid dan mushala yang letaknya di pinggir jalan raya selalu terlihat anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua bertadarus Al-Qur'an.


Tidak jarang tadarus yang dilantunkan itu disahut oleh suara tadarus yang menggema melalui speaker (pengeras suara) masjid lain yang saya tidak tahu letak masjidnya. 


Baca Juga:
Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

   
Mengapa Bulan Ramadhan identik dengan bulan tadarus?, jawabnya adalah meneladani kebiasaan Rasulullah saw yang selalu melakukan tadarus Al-Qur'an bersama Malaikat Jibril di sepanjang Bulan Ramadhan.


Hadits nabi:


وَكَانَ جِبْرِيْلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِيْ رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ.


Artinya:
Jibril menemuinya setiap malam pada bulan Ramadhan hingga terbaring. Saat itu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menunjukkan hapalan bacaan Al-Qur'an pada Jibril. (HR Bukhari)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait