Taushiyah

Ketika Diperingatkan dengan Penyakit Menular

Kamis, 8 Juli 2021 | 17:00 WIB

Ketika Diperingatkan dengan Penyakit Menular

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Sesungguhnya penyakit menular (yang digolongkan kepada tha'un) adalah sebuah peringatan dari Allah bagi hamba-Nya sekaligus untuk menguji keberadaannya. Apakah dengan mewabahnya penyakit itu  seseorang akan semakin mendekat kepada Allah ataukah justru menjauh dari-Nya.

 

Hadits nabi: Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda,

 


الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ

 

Artinya :
Tha'un (penyakit menular/wabah) adalah suatu peringatan dari Allah untuk menguji hamba-hambaNya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya. (HR Muslim)

 

Tidak sedikit orang yang putus asa lalu abai tanpa mempedulikan kesehatan dirinya dan orang lain, ada pula yang sangat berhati-hati dengan melakukan protokol kesehatan (prokes) sebagai sikap ikhtiari yang dilandaskan pada tawakkal dan doa, dan ada pula yang pasrah begitu saja.

 

Sekiranya tidak ada keperluan yang mengharuskan keluar rumah atau bersambang ke orang lain lebih baik berdiam di rumah saja. Karena kita tidak tahu siapa yang sesungguhnya terjangkit virus. Diam di daerahnya sendiri dan tidak ke daerah orang lain adalah termasuk cobaan atas hambanya. Berat memang, tapi itu adalah pilihan yang harus dilakukan demi keselamatan dan keberlangsungan hidup bersama.

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng