Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Jangan Dianggap Remeh dan Sederhana Api Neraka

Api neraka (Foto: Ilustrasi/nu online)

Terkadang telinga kita mendengar guyonan orang yang sedang bercanda "hidup di neraka itu enak, di sana akan berkumpul dengan kupu-kupu malam". Siapa bilang enak?, orang yang sedang terbakar bagaimana bisa bercengkerama dan bercanda?, manten baru pun kalau yang lakinya sakit gigi dan yang perempuannya sakit perut, tentu mereka tidak bisa menikmati malam-malam indahnya.


Baca Juga:
Panasnya Api Dunia Tak Sebanding dengan Api Neraka

   
Jangan dianggap remeh dan sederhana panas dan ganasnya api neraka. Jikalau pintu neraka terbuka (bocor) sekecil jarum saja, seluruh kehidupan dunia akan binasa (mati kepanasan) karena dahsyatnya api neraka, maka peliharalah diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya berupa manusia dan batu.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Tahrim Ayat 6:


يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا قُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَاَهۡلِيۡكُمۡ نَارًا وَّقُوۡدُهَا النَّاسُ وَالۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلٰٓٮِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعۡصُوۡنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُوۡنَ مَا يُؤۡمَرُوۡنَ


Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At-Tahrim : 6)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait