Kamis sore yang berpayung awan, tampak sekitar sepuluh orang turun dari dua mobil mewah di parkiran pemakaman. Begitu menapakkan kakinya ke tanah, mereka langsung menuju ke kantoran untuk menemui juru kunci, “Selamat sore pak!, kami mau berkirim doa untuk mendiang ayah kami yang juga kakeknya anak-anak, sudah satu tahun beliau meninggal”, sang juru kunci pun lalu mengantarnya ke petak pemakaman yang dituju. 

 

Dalam perjalanannya menuju ke petak pemakaman, terdengar celoteh anak kecil "Mengapa kakek ditinggal sendirian di sini? Dan mengapa kakek tidak pernah kembali?", dengan pelahan ibunya menjawab, “Kakekmu di sini ditemani bapak juru kunci ini”.

 

Mendengar jawaban seorang ibu kepada anaknya yang dianggap tidak mendidik, maka sang juru kunci pun ikut bersuara, “Kakekmu tidak akan kembali, di sini kakekmu memulai perjalanan baru menuju ke akhirat, yaitu kehidupan yang tiada berbatas, di sana hanya ada dua tempat sebagai pilihannya, yaitu surga atau neraka, surga akan ditempati oleh orang-orang yang beruntung (orang yang beramal shaleh) sedangkan neraka akan ditempati orang-orang yang merugi (ingkar).

 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy Syura Ayat 7 :

 

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ ٱلْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِى ٱلْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى ٱلسَّعِيرِ

 

Artinya :
Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahanam. (QS. Asy-Syura : 7)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan