Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Batu Pijakan Nabi Ibrahim Berasal dari Surga

Maqam Ibrahim (Foto: kumparan.com)

Para ulama berpendapat bahwa batu pijakan Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah (yang disebut Maqam Ibrahim) berasal dari surga sebagaimana Hajar Aswad.

    
Kendati batu pijakan itu usianya sudah menahun, bahkan telah melewati ribuan tahun tetapi keberadaannya selalu terjaga, meski menurut riwayat lain pernah hilang sebentar lalu kembali lagi. Kini keberadaan batu pijakan itu tertata rapi di dalam bangunan berdinding kaca tebal (tahan panas) berhiaskan emas.


Baca Juga:
Ibadah di Masjidil Haram Berbeda Nilainya

   
Dahulu, telapak kaki dan jari-jari kaki Nabi Ibrahim tampak jelas membekas di batu surga itu, namun seiring dengan berjalannya waktu, kini menjadi samar karena seringnya diusap oleh tangan manusia.

    
Al-Baghawi menjelaskan,


الذي قام عليه إبراهيم ، وكان أثر قدميه فيه فاندرس من كثرة المسح بالأيدي


Artinya:
(Maqam Ibrahim) adalah tempat berdirinya Nabi Ibrahim. Dahulunya terdapat bekas kedua telapak kaki beliau (dengan jelas), tetapi terhapus karena terlalu banyak yang mengusapnya.


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait