Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Bagaikan Pohon Rontokkan Daunnya

Foto: Ilustrasi (kompasiana.com)

Bersabar ketika sedang mendapatkan musibah adalah suatu sikap dan tindakan yang sangat berat. Tidak sedikit orang yang berputus asa lalu menjauh dari-Nya, bahkan ada yang sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, na'udzu billahi min dzalik.

 

Memang, musibah bisa menimpa siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa melihat status sosial ekonomi. Ketika seseorang bersabar saat tertimpa musibah, di situlah dosanya mulai berguguran bagaikan pohon merontokkan daunnya.

 

Hadits nabi: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda

 


مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلَّا حَطَّ اللَّهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا

 

Artinya: Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya. (HR Bukhari)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait