Perkuat Dampak Layanan, Penyuluh Agama Islam Jateng Ikuti Pembinaan dan Evaluasi Kinerja
Sabtu, 19 April 2025 | 14:45 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Ratusan Penyuluh Agama Islam Jawa Tengah mengikuti kegiatan pembinaan, evaluasi kinerja, dan serap aspirasi bersama Direktorat Penerangan Agama Islam (Pemanis), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Majeng, Semarang, pada Kamis (17/4/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan peran strategis penyuluh dalam menghadirkan layanan keagamaan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Tengah, Imam Buchori, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para penyuluh serta menyambut hangat kehadiran Dirjen Bimas Islam beserta jajaran.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyelaraskan strategi program kepenyuluhan agar semakin efektif dan berdampak luas di tengah masyarakat. Penyuluh harus hadir sebagai pelayan umat yang mampu memberikan solusi dan pencerahan," tutur Imam.
Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, H Abu Rokhmad, dalam sambutannya mengajak para penyuluh untuk kembali pada esensi dakwah yang membumi dan merangkul. "Mari kita 'mudikkan' profesi penyuluh ke fitrahnya, yakni menjadi sahabat masyarakat yang siap hadir kapan pun dibutuhkan, terutama saat mereka mencari jawaban seputar persoalan keagamaan," tegasnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan praktisi media dan pegiat dakwah digital, Agus Fathuddin, sebagai narasumber. Ia mendorong para penyuluh untuk cakap dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah yang cerdas dan berdampak.
"Konten dakwah di media sosial seharusnya tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga mampu menggugah kesadaran dan membentuk perilaku sosial yang lebih baik," ujarnya.