Peringatan Harlah Ke-102 NU di Kabupaten Pekalongan: Pengajian Akbar dan Penandatanganan Hibah Tanah
Jumat, 24 Januari 2025 | 11:00 WIB

Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU PCNU Pekalongan. Acara digelar di Lapangan Capgawen, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (21/1/2025).
Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Pengajian Akbar dan "PCNU Kabupaten Pekalongan Bersholawat" sebagai puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU. Acara digelar di Lapangan Capgawen, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (21/1/2025).
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh Khudori, mengajak masyarakat menjadikan momentum Harlah ini untuk memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jamaah, sekaligus membangun kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang lebih baik.
"Kami memohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk berdoa agar kita senantiasa mendapat bimbingan Allah swt menuju masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Baihaqi Anwar, menekankan pentingnya keberkahan dalam berkhidmat untuk NU.
“Sebagai umat NU, kita harus berusaha untuk membawa barokah dalam setiap langkah kita, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam melaksanakan tugas-tugas keagamaan,” ujarnya.
Kiai Baihaqi juga menyampaikan jika ingin keberkahan bisa dimulai dengan menghidup-hidupi Nahdlatul Ulama.
“Pengen berkah, nopo? kon ngucal sak mampune, seng nomor kaleh kudu kon ngurip-nguripi Nahdlatul Ulama, ora kudu dadi pengurus seng penting ngurip-nguripi Nahdlatul Ulama," katanya.
Ia juga mengutip wasiat Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari: “Siapa saja yang berkhidmat di NU akan diakui sebagai santri dan didoakan husnul khatimah bersama keluarganya.”
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen hibah barang milik daerah berupa tanah dengan sertifikat hak pakai Pemda Kabupaten Pekalongan No 1 di Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni.
Acara dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, DPRD Kabupaten Pekalongan, jajaran Pengurus PCNU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Pekalongan, badan otonom NU, santri, dan masyarakat umum. Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan grup hadroh Asyiqol Musthofa.