
Foto kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) An-Nahdliyyah di lokasi relokasi warga terdampak Banjir Rob Semonet, Wonokerto.
Pekalongan, NU Online Jateng
NU Peduli bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) An-Nahdliyyah di lokasi relokasi warga terdampak Banjir Rob Semonet, Wonokerto. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (10/11/2024) dan menjadi salah satu langkah nyata PCNU Kabupaten Pekalongan dalam memberikan dukungan bagi warga terdampak bencana.
Ketua NU Peduli sekaligus Ketua Panitia Pembangunan TPQ, H M Ahsin Hana melaporkan bahwa Pembangunan Gedung TPQ ini menelan biaya kurang lebih Rp200 juta dan akan diselesaikan dalam waktu maksimal dua bulan.
“Harapan kami, pengerjaan bisa berjalan lancar, sehingga nanti di awal Januari 2025 bangunan sudah jadi dan siap digunakan oleh warga masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih terutama kepada PCNU Kabupaten Pekalongan yang sudah memberikan support, juga kepada Dinas Perkim dan LH serta segenap komponen masyarakat yang mendukung dan membantu pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup, Abduh Ghazali yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan yang telah berpartisipasi dalam pembangunan relokasi dengan support berupa pembangunan TPQ.
“Perlu kami sampaikan bahwa pembangunan hunian untuk relokasi warga terdampak musibah rob ini sudah berjalan kurang lebih empat bulan, sedikit demi sedikit pengerjaan bangunan rumah hampir selesai. Memang, untuk memenuhi kebutuhan dasar di lokasi relokasi ini pemerintah daerah sendiri masih serba terbatas. Maka, kami mengundang lembaga lain untuk berkolaborasi menyediakan fasilitas umum yang dibutuhkan warga termasuk kebutuhan akan Gedung TPQ ini sebagai salah satu kebutuhan dasar,” ujarnya.
Pembangunan TPQ An-Nahdliyyah ini merupakan bagian dari program NU Peduli yang bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan spiritual dan pendidikan agama bagi warga terdampak banjir rob yang telah direlokasi ke tempat yang lebih aman di Desa Tratebang, Wonokerto. PCNU Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sejumlah lembaga lainnya untuk menyediakan berbagai fasilitas umum bagi warga yang telah berpindah.
Pada kesempatan itu, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh Khudlori menyampaikan bahwa pembangunan TPQ ini adalah bentuk komitmen Nahdlatul Ulama untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga yang direlokasi ini tetap memiliki akses pendidikan agama yang baik, sehingga nilai-nilai keislaman tetap terjaga dalam kehidupan mereka di tempat yang baru,” ujarnya.
KH Muslikh menegaskan komitmen NU dalam membantu para warga terdampak bencana. Menurutnya, relokasi bukan sekadar memindahkan warga ke tempat yang lebih aman, tetapi juga menyediakan sarana yang menunjang kehidupan dan keberlanjutan.
“Kami menyambut baik ajakan pemerintah daerah yang menggandeng kami untuk turut serta membantu warga dengan bersama-sama menyediakan rumah hunian dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Mohon doanya semoga pembangunan TPQ ini bisa selesai sesuai target waktu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Rais Syuriyah, KH Baihaqi Anwar dan Ketua Tanfidziyah KH Muslikh Khudlori beserta jajaran pengurus PCNU Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Abduh Ghazali, Camat Wonokerto Abdul Qoyyum, Pengurus MWCNU Wonokerto dan tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang penuh harapan terhadap perkembangan fasilitas pendidikan agama bagi anak-anak mereka.
Kontributor: Muhammad Syaikhul Alim