Regional

PCNU Temanggung Masa Khidmat 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Jamiyah hingga Akar Rumput

Senin, 5 Mei 2025 | 07:05 WIB

PCNU Temanggung Masa Khidmat 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Jamiyah hingga Akar Rumput

Prosesi pelantikan PCNU Temanggung masa khidmat 2025-2030 di INISNU. (Foto: Rauyan)

Temanggung, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik di kompleks kampus Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Ahad (4/5/2025).

 

 

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PBNU nomor: 3752/PB.01/A.II.01.45./99/03/2025 oleh Sekretaris PWNU Jawa Tengah, H Akhmad Fatkhur Rohman. Selanjutnya, pengucapan baiat dipimpin langsung oleh Katib Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori.

 

 

KH M Nurul Yaqin, Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung yang baru saja dilantik, menyampaikan pidato perdananya dengan penuh semangat dan harapan besar. Ia mengajak seluruh jajaran pengurus untuk menjadikan pelantikan ini sebagai momentum kebangkitan kembali semangat khidmah kepada jamiyah.

 

"Hari ini kita tidak sekadar memperbarui susunan pengurus, namun juga membangun kembali semangat kita. Pandemi COVID-19 selama beberapa tahun terakhir membuat ritme kerja kita sempat terhambat. Namun dengan pelantikan ini, mari kita hidupkan lagi semangat kita untuk melayani umat melalui NU," ujarnya.

 

KH Nurul Yaqin juga menekankan pentingnya penguatan struktur organisasi hingga ke tingkatan paling bawah.

 

"Struktur kita harus kuat sampai ke anak ranting. Ibarat pohon, kalau daunnya menjulang tinggi ke langit, akarnya harus kuat mencengkeram bumi. Maka kita akan pastikan program dari atas bisa sampai dan dirasakan di tingkat paling bawah. Kita juga ingin masjid menjadi pusat kegiatan, baik untuk pengajian, pendidikan, dan dakwah di masyarakat," jelasnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang digelar pada hari yang sama, salah satu agenda utama adalah merumuskan program strategis yang lebih menyentuh kebutuhan jamaah, termasuk penguatan peran lembaga-lembaga di bawah PCNU Temanggung.

 

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Mufid Rahmat, dalam sambutannya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam terbesar di dunia dan memiliki posisi sangat strategis dalam kehidupan kebangsaan dan keumatan.

 

"Alhamdulillah, kita semua menjadi bagian dari jamiyah Nahdlatul Ulama. NU adalah organisasi Islam terbesar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Dan yang menyatakan besar bukan kita sendiri, tapi data yang berbicara. Citra NU di mata masyarakat Indonesia mencapai angka 80 persen. Ini tanggung jawab besar yang harus kita jaga dan rawat bersama," terangnya.

 

Kiai Mufid juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas dalam berbagai bidang kehidupan NU, terutama pendidikan, kesehatan, dan manajemen organisasi.

 

"Kita harus menata manajemen kelembagaan. NU di Temanggung memiliki 20 Majelis Wakil Cabang (MWC) dan lebih dari 280 ranting. Ini adalah potensi luar biasa. Jika mampu dikelola dengan baik, maka akan menjadi kekuatan besar yang menyejahterakan umat," tandasnya.

 

Ia menambahkan bahwa kegiatan NU tidak pernah sepi. Hampir setiap hari, di berbagai tingkatan, selalu ada gerakan dan kegiatan. Ia berharap, dengan kepengurusan baru ini, kegiatan tersebut bisa lebih terarah dan berdampak luas.

 

"Tiap hari NU punya kegiatan. Tinggal bagaimana kita menyinergikannya agar lebih bermakna dan membawa perubahan positif di masyarakat," pungkasnya.

 

Pada pelantikan ini, KH M Furqon Masyhuri dikukuhkan sebagai Rais Syuriyah dan KH M Nurul Yaqin sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung masa khidmat 2025–2030.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, jajaran PWNU Jawa Tengah, Forkopimda Temanggung, tokoh masyarakat, serta segenap pengurus lembaga dan banom NU.


Terkait