Regional

PCNU Pati Sampaikan Tiga Amanah Penting untuk Kader PMII yang Baru Dilantik

Ahad, 28 Juli 2024 | 09:00 WIB

PCNU Pati Sampaikan Tiga Amanah Penting untuk Kader PMII yang Baru Dilantik

Pelantikan PC PMII Kabubaten Pati periode 2024-2025 yang digelar di Gedung PCNU Kabupaten Pati pada Kamis (25/7/2024).

Pati, NU Online Jateng 

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melantik Pimpinan Cabang (PC) PMII Kabupaten Pati periode 2024-2025 yang digelar di Gedung PCNU Kabupaten Pati pada Kamis (25/7/2024).

 

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim memberikan tiga amanah penting kepada kader PMII Pati yang baru dilantik.


Pertama, Amanah fi Tarbiyah, PMII sebagai mahasiswa harus fokus pada belajar dan menggali ilmu sesuai dengan potensi masing-masing.


Kedua, Amanah Akhlaq al-Karimah, PMII sebagai Banom NU harus selalu menjaga akhlaq dan marwah organisasi, bersikap sopan dan santun, terutama kepada guru, dosen, dan kiai.


Ketiga, Amanah Responsif, Kreatif, dan Inovatif, Kader PMII Pati harus pintar, smart, kreatif, dan inovatif.


Kiai Yusuf juga menyampaikan bahwa kader PMII harus mempunyai tujuan dan keyakinan yang kritis dalam membangun Kabupaten Pati.


"Jika ingin demo, lakukanlah dengan keyakinan dan jangan malu. Kami dari alumni PMII terus mendukung gerakan PMII asalkan kritik yang disampaikan bertujuan untuk pembangunan nasional dan Kabupaten Pati yang lebih baik," pungkasnya.


Dalam sambutannya, perwakilan Pengurus Besar (PB) PMII, Ulul Azmi menyampaikan pesan penting kepada pengurus baru. Ia menegaskan bahwa PMII harus bergerak secara massif dan melanjutkan program kerja yang sudah berjalan.


"Sebagai gerbong pergerakan, PC PMII Kabupaten Pati setelah dilantik harus siap bergerak secara massif dan melanjutkan program kerja yang selama ini sudah berjalan. Lakukan kegiatan pemberdayaan mahasiswa, baik itu forum ilmiah maupun forum kaderisasi. Sukseskan PKD di tingkat rayon PMII, PKL di tingkat komisariat PMII, dan jalankan program kerja sesuai dengan amanah UU," tegasnya.


Lebih lanjut, Ulul Azmi menekankan bahwa kader PMII Pati harus bisa bekerja sama dengan berbagai pihak yang ada di Kabupaten Pati dan tidak membiarkan masalah anggaran menghambat kinerja.


"Lakukan juga kerjasama dengan para stakeholder di Kabupaten Pati. Jangan sampai masalah anggaran menghambat kegiatan PMII. Lakukan silaturahmi dengan sesepuh dan alumni PMII sehingga gerakan PMII lebih massif dan tidak berjalan di tempat," ucapnya.

 

Acara pembukaan dimulai dengan tahlil dan doa untuk mengenang wafatnya Ketua IKA PMII Kabupaten Pati, Almaghfurlah KH. Farid Abdul Hadi, serta peringatan 40 hari wafatnya KH. Dr. Ahmad Khoiron, M.Ag, yang dipimpin oleh Kiai Fikrul Umam MS dari IKA PMII Pati.


Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pengurus PB PMII Jakarta, Imam Nur Hidayat dari DKC PMII Jawa Tengah, Ketua Majelis Pembina Pimpinan Cabang PMII Kabupaten Pati, M. Noor Effendi, Sekretaris IKA PMII Kabupaten Pati, Sutrisno, dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim.

 

Kontributor: Fikrul Umam