Demak, NU Online Jateng  

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Demak kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan untuk bayi kembar empat yang mengalami stunting. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PCNU Demak, KH Aminudin, bersama Ketua LAZISNU Kabupaten Demak dan pengurus lainnya di Kantor PCNU Demak.

Ketua LAZISNU Demak, Teguh Ali Irfan, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa susu formula untuk menunjang nutrisi bayi, popok sekali pakai, serta dana untuk keperluan pengobatan. Bantuan ini berasal dari infaq digital dan program Jumat Berkah yang dipercayakan oleh para munfiq kepada LAZISNU Demak.

"Total bantuan sebesar dua juta rupiah, terdiri dari satu juta rupiah dalam bentuk uang tunai dan satu juta rupiah berupa kebutuhan bayi dan susu. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan adik-adik kembar segera diberikan kesehatan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," ungkap Teguh kepada NU Online Jateng, Ahad (2/3/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah mempercayakan infaknya kepada LAZISNU.

"Terima kasih kepada para munfiq atas kebaikan yang telah diberikan. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin," tambahnya.

Sementara itu, Jazuli, ayah dari bayi kembar empat tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh LAZISNU.

"Saya sangat berterima kasih kepada LAZISNU Demak atas bantuan yang diberikan untuk anak-anak kami. Semoga LAZISNU semakin maju dan terus bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Ibu dari bayi kembar tersebut, Iir Ainur Rohimah, turut menceritakan kondisi anak-anaknya. Ia menjelaskan bahwa keempat putrinya lahir secara prematur melalui operasi caesar di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang pada 18 September 2023 dengan berat badan antara 1,1 kg hingga 1,4 kg.

"Alhamdulillah, meskipun sempat menjalani perawatan di inkubator—dua bayi selama 50 hari dan dua lainnya selama lebih dari dua bulan—akhirnya mereka diperbolehkan pulang. Saat ini, di usia satu tahun lebih, perkembangan mereka masih terbatas, baru bisa tengkurap," tuturnya.

Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian LAZISNU Demak terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak yang lahir dengan kondisi prematur.