Lailatul Ijtima' PRNU Sitail Tegal: Perkuat Sinergi dan Gerakkan Koin NU untuk Umat
Jumat, 4 Juli 2025 | 11:00 WIB

Lailatul Ijtima’ PRNU Desa Sitail pada Jumat malam Sabtu Manis (28/6/2025) di Masjid As-Syafi'iyah Dukuh Krajan RT 01 RW 02.
Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, menggelar kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ pada Jumat malam Sabtu Manis (28/6/2025) di Masjid As-Syafi'iyah Dukuh Krajan RT 01 RW 02.
Ketua UPZISNU Desa Sitail, Tahmid, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya dukungan warga terhadap program Koin NU. Menurutnya, Koin NU Sitail telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program sosial dan keagamaan.
“Koin NU Sitail ini bukan hanya tentang penggalangan dana, tapi bentuk nyata gotong royong umat. Alhamdulillah, program yang sudah berjalan meliputi penyediaan kain kafan, keranda jenazah, dan insya Allah bulan ini kita akan menyalurkan santunan untuk anak yatim piatu,” tutur Tahmid.
Ia juga menambahkan bahwa setiap bulan, dana dari Koin NU Sitail disetorkan ke MWCNU Kecamatan Jatinegara sebagai bentuk komitmen dan transparansi kepada warga. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Kita ingin NU hadir nyata di tengah masyarakat. Ke depan, kami berharap bisa menyediakan papan nama masjid dan mushalla dengan logo NU, agar identitas ke-NU-an kita makin kuat dan tidak disalahpahami,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Tahmid juga mengusulkan revitalisasi makam para wali desa, seperti Mbah Dongkol di Dukuh Kalisalam, Mbah Malanggasih, dan Mbah Arumsari di Kalijambu. Ia menilai, situs-situs tersebut penting dirawat sebagai bagian dari sejarah spiritual desa yang bernilai tinggi.
Ketua Tanfidziyah PRNU Sitail, Ustaz H Imron, turut memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya penataan makam yang sesuai dengan syariat Islam. Ia menyampaikan bahwa arah kiblat dan penataan lahan makam harus sesuai dengan tuntunan agama.
“Kita perlu menata makam secara syar’i, baik dari segi arah kiblat, ukuran lahan, hingga estetika. Ini bagian dari dakwah kultural dan edukasi kepada masyarakat agar tetap dalam koridor ajaran Islam,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh unsur badan otonom (banom) NU Ranting Sitail, di antaranya Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, dan NU Care-LAZISNU Sitail. Lailatul Ijtima’ dilaksanakan secara rutin setiap bulan ba’da Isya pukul 19.30 WIB, sebagai sarana memperkuat sinergi antarbanom, menyampaikan informasi program, serta menumbuhkan kesadaran kolektif dalam membesarkan NU di tingkat desa.
Kegiatan Lailatul Ijtima’ ditutup dengan doa bersama dan komitmen seluruh unsur banom NU untuk terus berkolaborasi dalam membangun umat. Kegiatan ini akan terus digelar secara rutin sebagai upaya menguatkan organisasi dan meningkatkan pelayanan keummatan.