Tegal, NU Online Jateng
Jamiyah Yasinan dan Tahlilan Dukuh Kalimanggis Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal pada Idul Kurban 1442 Hijriah melakukan kurban sapi dengan cara arisan. Untuk tahun 1442 Hijriah (tahun ini, red) telah menyiapkan dua ekor sapi.
"Alhamdulillah melalui program arisan, jamaah tahun ini bisa berkurban dua ekor sapi. Mereka dari arisan kelompok jamaah yasinan bapak-bapak dan ibu-ibu," kata Ustadz Mukhsin, Sabtu (17/7).
Rencananya dua ekor sapi kurban akan disembelih usai shalat Id. Masing-masing kelompok sudah siap melakukan penyiapan daging dan dibagikan sekitar 80 kepala keluarga yang berhak menerima dan itu diserahkan kepada kepanitiaan.
"Kalau tahun lalu kita hanya ada kurban kambing, tahun ini naik menjadi dua ekor sapi dari Jamaah Yasinan dan Tahlilan gabungan dengan sistem arisan selama satu tahun," ucapnya.
Dikatakan, pengurus jamaah yasinan dan tahlil hanya mengkoordinir saja. Karena aktualisasi seorang muslim wajib berkurban bagi yang berkemampuan dan yang kurang mampu bisa arisan dalam satu tahun bisa membeli hewan sapi.
"Tujuannya untuk mengakomodir bagi umat Islam yang mempunyai niat berkurban. Sementara jika sendiri tidak mampu beli satu ekor sapi, jadi bisa patungan tujuh orang. Mengenai amal ibadah, hanya Allah SWT yang mengetahui," ujarnya.
Baca juga: Ini Cara Jamiyah Yasinan di Sitail Tegal Bisa Berkurban
Ia mengharapkan daging hewan kurban yang diberikan kepada umat Islam yang berhak dapat bermanfaat dan membantu menambah lauk pauk dalam makanan. Karena, para kaum dhuafa memang harus diberikan haknya pada perayaan Idul Adha itu, salah satunya daging hewan kurban.
"Kami di Sitail Tegal sistem pembagian daging tidak ada istilah pakai kupon seperti di kota-kota besar. Tapi panitia sudah memiliki daftar nama dan langsung kita antar di rumahnya masing-masing," ungkapnya.
Sodikin salah satu jamaah yasinan mengaku senang bisa menjadi anggota arisan hewan kurban. "Meski tahun ini kami belum berkesempatan, Insyaallah di tahun-tahun berikutnya bisa mendapat giliran berkurban atas nama saya," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
