Temanggung, NU Online Jateng
Setelah mendapat rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Temanggung beberapa waktu lalu, pendirian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Elpist Temanggung di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) semakin mendapat titik terang.

Lembaga pendidikan yang secara teknis dikelola oleh Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGNU) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung pada Senin (24/5/2022) mendapat kunjungan dari Kantor Kementerian Agama Jawa Tengah untuk melakukan visitasi izin operasional MI Elpist Temanggung sebelum izin dikeluarkan.

Rektor Inisnu Temanggung Muh Baehaqi mengatakan bahwa tujuan didirikannya MI Elpist untuk meningkatkan kualitas SDM unggul dan kader Nahdlatul Ulama. "Kami mengharapkan agar tim verifikasi Kanwil Kemenag Jateng memberikan arahan terhadap kekurangan baik administrasi ataupun sarana parasarana lainnya," bebernya.

Ketua Yaptinu H Nur Makhsun menjelaskan, MI Elpist didirikan untuk menjadi labschoolnya Prodi PGMI FTK Inisinu Temanggung. "Hadirnya MI Elpist juga berangkat dari permintaaan dari wali murid TK Elpist untuk pendidikan lanjut bagi putra-putrinya.

"Kami mendukung untuk pendirian MI Slpist dengan dukungan SDM dan sarana prasarana. Diharapkan tahun 2022/2023 dapat mulai operasional untuk menerima siswa dan melaksanakan pembelajaran," ucapnya.

Tim verifikasi Kanwil Kemenag Jateng Badrus Salam menyampaikan bahwa pihak Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah bertugas untuk mengadakan verifikasi izin operasional bagi masyarakat yang akan mendirikan madrasah termasuk MI Elpist Inisnu Temanggung.

"Tujuannya agar MI yang berdiri sesuai dengan standar pendidikan dan sesuai dengan regulasi yang ada. Persoalan izin operasional akan terbit atau tidak bergantung dari verifikasi faktual yang dilakukan," katanya.

Kanwil Kemenag Jateng lanjutnya, akan mengadakan rapat pleno untuk menentukan hasil verifikasi madrasah di Jawa Tengah bersama Sie Pendma se-Jawa Tengah yang di wilayahnya ada madrasah yang mengajukan izin operasional.

Beberapa rekomendasi dan catatan disampaikan kepala pengelola MI Elpist. Tim verifikasi Asyik Junaedi memberikan catatan untuk melengkapi kekurangan seperti status tanah dari Yaptinu untuk MI Elpist, site plane, dan segera dibangun gedung khusus MI secara terpisah dengan kampus Inisnu.

Selain tim verifikasi Badrus Salam, Asyik Junaedi dan Sugiono dalam kesempatan itu, hadir juga mendampingi tim visitasi yaitu Kasi Pendma Ahmad Sugiarto, Solihin dari Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, Dekan FTK, jajaran calon kepala MI, dan calon guru.

Pengirim: Hamidulloh Ibda