• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Rektor Inisnu Temanggung: Jurnalis seperti Perawi Hadits

Rektor Inisnu Temanggung: Jurnalis seperti Perawi Hadits
Rektor inisnu Temanggung HM Baihaqi (Foto: Dok)
Rektor inisnu Temanggung HM Baihaqi (Foto: Dok)

Temanggung, NU Online Jateng
Melalui kerja sama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Grip Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung menggelar Ngaji Jurnalistik bertajuk 'Membangun Jurnalisme Damai' sekaligus buka puasa bersama, Sabtu (9/4/2022). 


Kegiatan yang bertempat di aula Kampus Inisnu Temanggung dihadiri lebih dari 116 peserta dari unsur mahasiswa dan umum di wilayah eks Karesidenan Kedu.


Rektor Inisnu HM Baehaqi mengatakan, jurnalisme itu hampir sama sistem kerjanya dengan ahli hadits saat mencari hadits antara shahih dan palsu. "Nanti akan dicari sanadnya, siapa perawi yang aslinya. Ini dapat dideteksi kebenarannya melalui kinerja ahli hadits hampir sama dengan jurnalis yang mencari kebenaran sesuai fakta di lapangan," ujarnya.


Jangankan berita lanjutnya, hadits dan Al-Qur'an saja dipalsukan. "Makanya kita berharap agar lahir jurnalis yang mewartakan kebenaran melalui kegiatan ini," harapnya.


Dalam pemaparan materinya, Ketua Bidang Media Massa Hukum dan Humas FKPT Jateng Hamidulloh Ibda mengatakan, radikalisme terorisme kini disebar di berbagai platform digital. 


"Kerja teroris di media digital itu mengerikan. Mereka menyebar virus radikalisme dan terorisme yang tiap hari dikonsumsi tanpa kita sadari," ucap Ibda yang juga Kontributor NU Online jateng itu.


Pihaknya menegaskan, praktik jurnalisme damai atau peace jurnalisme menjadi sebuah solusi atas praktik jurnalisme yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme.


"Jurnalisme damai ini merupakan praktik jurnalistik yang mengacu pada perdamaian, kebhinekaan. Jika di Indonesia ya tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," jelas Pjs Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal Temanggung TV tersebut.


Menurut dosen INISNU tersebut, jurnalisme damai fokus mencari persatuan dalam perbedaan, perdamaian, resolusi, rekonstruksi dan rekonsiliasi dalam memandang konflik dan kekisruhan sosial.


Pihaknya berharap, melalui peran aktivis pers mahasiswa sejak dini menanamkan jurnalisme pada kebenaran dan perdamaian. "Karena fungsi jurnalisme itu mewartakan kebenaran dan perdamaian dan ini sama seperti Nabi Muhammad yang dulu membawa warta bahwa Islam adalah agama rahmat bagi semua alam," tandas dia.


Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Ahad (10/4) Pemimpin Umum LPM Grip Novia Sari Melati menyampaikan, kegiatan pelatihan merupakan hasil kerja sama antara LPM Grip dengan FKPT Jawa Tengah. 


"Jurnalis harus mampu menegakkan kebenaran sesuai ruang lingkupnya. Kebenaran tidak selalu ditegakkan dengan demonstrasi dan kekerasan," ucapnya.


Presiden Dema Inisnu Temanggung Ndoko Setiawan mengatakan, mahasiswa perlu peningkatan di bidang akademik khususnya jurnalistik. "Mahasiwa jangan malas gerak (mager) untuk melakukan kegiatan produktif di bulan Ramadan," pungkasnya.


Regional Terbaru