Tegal, NU Online Jateng

Fatayat Muslimat NU Ranting Argatawang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, kembali menggelar pengajian rutin Senin Kliwonan yang berlangsung  di Masjid Baitul Muadzimin, RT 09/RW 02, Argatawang, Jatinegara, Tegal, pada Senin (17/2/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan agama, di antaranya Ketua Muslimat NU Ranting Argatawang Hj Muzayanah, Kepala Desa Argatawang Ust Ali Muslim, serta mubaligh dari Pemalang, Kiai Muhsinin.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat bersama, menciptakan suasana penuh keberkahan dan kekhusyukan.

Dalam sambutannya, Ketua Muslimat NU Ranting Argatawang Hj Muzayanah menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga, khususnya dalam upaya pencegahan stunting melalui program Keluarga Berencana (KB).

"Kita sebagai ibu-ibu Fatayat harus peduli terhadap kesehatan anak-anak kita. Dengan mengikuti program KB, kita dapat merencanakan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera, sehingga anak-anak tumbuh dengan baik dan terhindar dari stunting," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga berdampak pada perkembangan mental dan kecerdasan anak di masa depan. Oleh karena itu, edukasi tentang pentingnya KB harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya kalangan perempuan muda.

Sementara itu, Kepala Desa Argatawang, Ust Ali Muslim, menyampaikan apresiasi kepada Fatayat Muslimat NU yang telah aktif mengadakan pengajian rutin dan kegiatan sosial lainnya.

"Peran ibu-ibu sangat besar dalam membangun generasi bangsa. Dengan edukasi yang baik, insyaAllah anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas," katanya.

Pengajian semakin khidmat saat memasuki sesi tausiyah yang disampaikan oleh Kiai Muhsinin dari Pemalang. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat, serta bagaimana Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Dengan adanya pengajian rutin seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga semakin meningkat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat, cerdas, dan berkualitas.