Pati, NU Online Jateng 

Sebanyak 73 kader Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Pati resmi disahkan sebagai pelatih dan anggota tetap. Pengesahan berlangsung di MTs Sultan Agung, Kecamatan Sukolilo, Ahad (6/7/2025).

 

Ketua panitia, Ari Sofwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari jenjang kaderisasi formal yang rutin digelar tiap tahun. 

 

Ia berharap para pelatih yang telah disahkan mampu menjadi duta dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pagar Nusa dan Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di lingkungan masing-masing.

 

“Diharapkan mereka menjadi kader yang tidak hanya ahli dalam pencak silat, tetapi juga memiliki akhlakul karimah yang mampu mewujudkan cita-cita luhur Pagar Nusa,” ungkapnya.

 

Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Pati, Suwarto, turut mengapresiasi suksesnya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya komitmen pelatih untuk menjaga nama baik Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama.

 

“Kami harapkan pelatih yang telah disahkan mampu bertanggung jawab dan menyebarluaskan ilmunya, terutama di sekolah-sekolah dan lembaga yang berafiliasi dengan LP Ma’arif NU,” ujarnya.

 

Warto juga menyoroti pentingnya legalitas pelatih melalui sertifikasi cabang. Ia berharap lembaga pendidikan dapat selektif dalam memilih pelatih bersertifikat resmi dari cabang.

 

Ia menjelaskan bahwa dari ratusan anggota yang dibaiat di tingkat PAC dan padepokan, hanya 73 orang yang lolos seleksi ketat untuk disahkan sebagai pelatih. 

 

“Alhamdulillah, ada juga pelatih Pati yang kini telah bersertifikat nasional,” imbuhnya.

 

PC Pagar Nusa Pati juga menjalin koordinasi dengan Polresta Pati untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung. Warto menegaskan bahwa tidak ada konvoi seusai pengesahan, dan seluruh peserta langsung pulang secara tertib.

 

“Kami imbau agar tidak mengadakan konvoi, dan alhamdulillah semua berjalan tertib. Ini bentuk kedewasaan para kader Pagar Nusa,” pungkasnya.