Ucapan dan Pesan Kebangsaan Ketum PBNU di Tahun Baru Imlek
Jumat, 12 Februari 2021 | 11:00 WIB
Jakarta, NU Online Jateng
Hari ini, warga Tionghoa memperingati dan merayakan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan ucapan selamat dan harapan untuk bangsa Indonesia.
“Salam sejahtera untuk kita semua. Saya Ketua Umum PBNU, mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek yang ke-2572,” ucap Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dikutip dari 164 Channel-Nahdlatul Ulama, Jumat (12/2).
“Semoga dengan peringatan Tahun Baru Imlek ini, kita semua mendapatkan rahmat dari Allah, sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang aman, damai, tenang, dan sejahtera. Mari kita tingkatkan kedekatan kita kepada Tuhan Yang Mahakuasa,” harap Kiai Said.
Lebih lanjut ia berharap agar momentum momentum Tahun Baru Imlek ini, bangsa Indonesia dapat meningkatkan sikap kemanusiaan satu untuk semakin menguatkan rasa persaudaraan, sehingga tidak lagi ada sekat antara satu dengan yang lainnya.
“Kita sama-sama sebangsa dan setanah air, dan juga sama-sama keturunan Adam dan Hawa. Maka bagi kita tidak ada masalah perbedaan agama, perbedaan suku, budaya,” tegas Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini.
Oleh karena itu, tahun yang memiliki shio kerbau ini dapat dijadikan untuk menciptakan harapan baru ke depan yang menjanjikan yakni agar bangsa Indonesia menjadi bermartabat, berbudaya, berperadaban, berkepribadian, dan mendapat penghargaan serta dihormati oleh bangsa-bangsa yang lain.
Kiai Said juga mengingatkan, bangsa Indonesia telah dibangun oleh para founding fathers (pendiri) dengan mengorbankan keringat, tenaga, dan air mata. Para pahlawan negeri ini disebutkan telah mengorbankan nyawa demi berdirinya bangsa Indonesia.
“Karena itu kita tinggal memelihara, mengawal, menjaga, merawat agar NKRI semakin kuat, semakin bermartabat, semakin damai, semakin maju, dan sejahtera. Itu kewajiban kita. Harus kita hargai para leluhur founding fathers kita,” katanya.
“Harus kita selu ingat sejarah, tidak boleh kita melupakan sejarah. Bangsa Indonesia dibandun dengan darah dan keringat oleh para founding fathers kita,” tegas Kiai Said.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini juga memberikan ucapan selamat dan harapan di Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili ini. Ia berharap agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan, dan semangat dalam lindungan Tuhan.
“Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili. Semoga kita semua diberi kesehatan, kemudahan, dan semantica dalam lindunga Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Helmy.
Helmy juga berharap agar pada momentum Imlek ini bangsa Indonesia semakin bermartabat, berbudaya, disegani, dan dihormati oleh seluruh bangsa di seluruh dunia. dengan memperkuat solidaritas sesama anak bangsa, lintas budaya, lintas suku, dan lintas agama.
Menurutnya, jati diri bangsa Indonesia dapat ditunjukkan melalui kemampuan mengelola keragaman yang ada di negeri ini. Keragaman menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia berbudaya, menjunjung tinggi perbedaan dalam NKRI.
“Kemampuan mengelola keragaman itu akan membuat Indonesia dapat menunjukkan jati diri bangsa yang berbudaya di mata dunia. Itulah bukti bahwa bangsa Indonesia bangsa yang berbudaya, menjunjung tinggi perbedaan dalam kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Helmy.
Terakhir, di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda seperti sekarang ini, momentum Imlek harus dijadikan sebagai penyemangat dan solidaritas untuk tetap optimis dalam menghadapi wabah.
“Di tengah pandemi yang sedang melanda dunia, momentum imlek bisa menjadi penyemangat dan penguat solidaritas kita semua untuk tetap optimistis dalam menghadapi wabah yang terjadi saat ini. Sekali lagi selamat hari Raya imlek, Gong Xi Fa Cai,” tutup Sekjen PBNU kelahiran Cirebon, 48 tahun yang lalu ini.
Sumber: NU Online