Nasional

Gubernur Jateng: Ulama Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Daerah

Senin, 7 Juli 2025 | 12:00 WIB

Gubernur Jateng: Ulama Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Daerah

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sambutan dalam pelantikan kepengurusan Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmah 2025–2030 di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, Senin (7/7/2025).

Purworejo, NU Online Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa peran para ulama dan tokoh tarekat memberikan kontribusi besar dalam mendukung pembangunan Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam pelantikan kepengurusan Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmah 2025–2030 di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, Senin (7/7/2025).


Menurutnya, kehadiran para ulama JATMAN dari berbagai wilayah Indonesia menunjukkan bahwa Jawa Tengah layak menjadi teladan bagi daerah lain.


“Hari ini, para alim ulama berkumpul di Jawa Tengah. Ini menjadi role model yang ikut diikuti oleh wilayah lain,” ucapnya.


Ia menyambut baik kedatangan seluruh pengurus Idarah Wustho JATMAN dari berbagai provinsi, termasuk para pengurus Idarah Syu'biah di wilayah Jawa Tengah. Gubernur mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah.


"Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Jawa Tengah agar menjadi lebih makmur,” ajaknya.


Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan provinsi yang menarik dan memiliki potensi besar, sehingga banyak investor tertarik menanamkan modalnya. Ia mencontohkan, sekitar 30 persen investor yang datang ke kantornya berasal dari Tiongkok.


“Setiap hari suasana kantor seperti film Kho Ping Ho. Hari ini saya masuk ke ruangan Mbah Yai, rasanya seperti di Arab Saudi karena nuansa keislamannya sangat kuat, bahasa Arab semua,” selorohnya yang disambut tawa para hadirin.


Dalam aspek pembangunan, Gubernur mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I 2025 mencapai 4,98 persen, angka tersebut lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Selain itu, nilai investasi yang masuk telah menembus Rp21,5 triliun.


Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung pendidikan Islam dan penguatan pesantren.


“Kami sudah alokasikan Rp58,7 miliar untuk pendidikan Islam. Bahkan pada triwulan I 2025, kami geser anggaran menjadi Rp220 miliar untuk kegiatan kelembagaan dan para pendidik Islam,” ungkapnya.


Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memohon doa restu dari para ulama agar dirinya beserta seluruh aparatur sipil negara (ASN), bupati, dan wali kota di Jawa Tengah dapat menjalankan amanah dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat.


“Doakan kami agar bisa menjadi orang-orang baik. Jika ASN baik, saya yakin masyarakat juga akan menjadi baik. Mari kita jadikan Jawa Tengah sebagai ‘Central of Java’ dalam pembangunan,” pungkasnya.


Acara pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, pengurus wilayah dan cabang JATMAN dari berbagai daerah, serta para kiai sepuh dari berbagai pesantren.