Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Nasional

4 Fokus Garapan Khidmah PWNU Jawa Tengah

Gus Rozin menghadiri Diskusi Penulisan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Pesantren oleh Majelis Masyayikh. (Foto:Instagram @gusrozin.id)

Semarang, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyampaikan ada empat hal yang menjadi fokus pelayanan khidmah organisasi yang ia pimpin kepada masyarakat, khususnya Nahdliyin.


Baca Juga:
Gus Rozin dan Wajah NU Jateng Ke Depan


"Saya kira NU punya empat medan khidmah, ekonomi, dakwah, pendidikan dan kesehatan," ujarnya di Gedung PWNU Jawa Tengah, Jalan Dr Cipto, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024).


Gus Rozin, sapaan akrabnya, mengaku belajar banyak dari pandemi Covid-19 yang membuat banyak kehilangan kiai di lingkungan NU.


"Kita menjadi tahu bahwa konsen kita, masyarakat NU, terhadap kesehatan itu masih perlu ditingkatkan," ujarnya.


Baca Juga:
Duet Kiai Ubaid dan Gus Rozin Pimpin PWNU Jateng Masa Khidmah 2024-2029


Hal ini tampak dari kehadiran lembaga-lembaga kesehatan yang langsung melayani masyarakat NU masih jauh rasionya ketimbang jumlah Nahdliyin yang ada di Jawa Tengah.


Oleh karena itu, ia bakal memprioritaskan peningkatan jumlah fasilitas kesehatan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini perlu diupayakan dengan menerapkan strategi khusus sehingga dapat terpenuhi dengan baik.


Selain kesehatan, pendidikan juga menjadi prioritas utama PWNU Jawa Tengah guna meningkatkan kemampuan siswa dan santri dalam literasi matematika, literasi sains, dan literasi membaca.


Baca Juga:
Terima SK, PWNU Jawa Tengah Siapkan Pelantikan dan Muskerwil


"NU Jawa Tengah ingin memberikan sumbangsih terhadap peningkatan PISA itu dengan melakukan perbaikan-perbaikan mulai dari sisi kurikulum, guru, tata kelola sekolah dan madrasah melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif," ujarnya.


Secara bertahap, lanjutnya, pelajar NU dan Indonesia itu memiliki peringkat yang lebih baik. Mungkin tidak akan langsung berpengaruh secara nasional, tapi setidaknya kemampuan literasi mereka dapat terus meningkat.


Selain itu, Gus Rozin juga menaruh perhatian terhadap aspek perlindungan hukum, pendampingan hukum, hingga perkembangan teknologi digital.


"PWNU ingin hadir secara langsung memberdayakan, termasuk mendampingi PCNU-PCNU dan MWCNU se-Jawa Tengah ini semakin berdaya," pungkasnya.

Muhammad Syakir NF
Editor: Lukman Hakim

Artikel Terkait