Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika seseorang ingin mendapatkan kelezatan dunia, maka ia harus bersusah-susah terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Dan ketika seseorang telah bersusah-susah untuk mendapatkan kenikmatan dunia tentu akan merasa lesu dan letih pada saatnya, itulah kebahagiaan dunia.
Baca Juga
Beda antara yang Buta dan yang Melek
Berbeda dengan kebahagiaan di surga. Para penghuni surga dikarenakan karunia Allah SWT, mereka akan kekal selama-lamanya dan akan bahagia merasakan kenikmatan surga tanpa harus berlelah-lelah terlebih dahulu dan pula tidak akan pernah merasakan lesu dan letih.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Fatir Ayat 35:
اۨلَّذِىۡۤ اَحَلَّنَا دَارَ الۡمُقَامَةِ مِنۡ فَضۡلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيۡهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيۡهَا لُـغُوۡبٌ
Artinya:
Yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu. (QS Fatir : 35)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Pasang Bendera dan Ngaji, Wujud Cinta NKRI dan Syukur kepada Allah
2
Kajian LBM PCNU Purworejo: Bagaimana Hukum Tiket Jalan Sehat Berhadiah?
3
Gus Yasin Ajak Teladani Ulama Besar di Pengajian Jaga Bumi Aswaja
4
Lakpesdam NU Pemalang Gagas Kolaborasi Strategis NU dan Pemerintah untuk Perkuat IPM lewat Pendidikan
5
PKC PMII Jateng Masa Khidmah 2025-2027 Dilantik, Akan Fokus Pada Tiga Aspek Strategis
6
PCNU Pemalang Gelar PKPP NU, Dorong Kemandirian Petani Nahdliyin lewat Pendidikan Kader Pertanian
Terkini
Lihat Semua