Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika seseorang mencintai sesuatu, maka ia akan selalu menyebutnya dan merelakan diri untuk menjadi budak bagi sesuatu yang dicinta. Ketika seseorang mencintai orang lain, maka ia akan selalu menyebutnya dan rela untuk menjadi budak bagi orang lain yang dicinta.
Baca Juga
Kehinaan Bukan Karena Kemiskinan
Begitulah seharusnya ketika kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, Kita harus banyak menyebutnya dan rela untuk menjadi budak baginya, yaitu melakukan penghambaan kepada Allah dengan cara melakukan apa yang diperintahkan dan menjahui apa yang dilarang.
من أحبّ شيئا كثر ذكره
ومن أحبّ شيئا فهو عبده
Artinya:
Barangsiapa mencintai sesuatu maka ia sering menyebutnya dan barang siapa cinta kepada sesuatu maka ia pasti menjadi budaknya.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
5
Hindari Kekerasan, Pesantren Harus Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
6
MWCNU Kutoarjo Purworejo Gelar Lailatul Ijtima’ dan Lantik Tiga Pengurus Ranting NU
Terkini
Lihat Semua