Cintailah Rasulullah SAW niscaya engkau akan bersamanya meski ketika di dunia belum pernah bertemu dengannya. Kecintaan terhadap Rasulullah akan melahirkan rasa untuk melaksanakan sunnahnya dan menjauhi apa yang dilarang.
Pada suatu hari, ada seorang pedesaan yang bertanya kepada Rasulullah SAW "kapan kiamat datang?", lalu Rasulullah SAW bertanya balik "engkau bertanya tentang kiamat, apa yang sudah engkau persiapkan untuk menghadapinya?".
Ketika itu, seorang pedesaan menjawab "saya tidak mempersiapkan apa-apa kecuali rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda "seseorang akan bersama dengan yang dicintai.
Hadits nabi:
وعن أَنس رضي اللَّه عنه أَن أَعرابياً قال لرسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : مَتَى السَّاعَةُ ؟ قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مَا أَعْدَدْتَ لَهَا ؟ » قال : حُب اللَّهِ ورسولِهِ قال : « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . متفقٌ عليه
Artinya :
Dari Anas radhiyallahu anhu bahwasanya ada seorang a’rab -orang a'rab pedalaman- berkata kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasalam: “kapankah datangnya hari kiamat?” Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda kepadanya: “apakah yang telah engkau persiapkan untuk menemuinya?” A’rab itu menjawab: “Kecintaanku kepada Allah dan Rasul-Nya.” Kemudian beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: “engkau akan menyertai orang yang engkau cintai.”
(Hadits Muttafaq alaih)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
