Ahmad Niam Syukri
Penulis
Sesungguhnya, ketika Rasulullah Saw menyeru kepada kaum kafir Makkah untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya, tidaklah sedikitpun mengharap imbalan apapun kepada mereka atas dakwah yang dilakukan, begitu juga tidak ada pamrih sedikitpun untuk kepentingan dirinya.
Baca Juga
Jangan Makan Harta Saudaramu Tanpa Hak
Kalaupun ada pamrih dan keinginan dari Rasulullah Saw atas ajakan yang dilakukan, pamrih atau keinginannya itupun hanyalah agar mereka menjadi orang yang beriman. Lalu dengan keimanannya itu akan lahir keuntungan yang sejatinya keuntungan itupun akan kembali kepada mereka sendiri.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Saba Ayat 47:
قُلۡ مَا سَاَ لۡـتُكُمۡ مِّنۡ اَجۡرٍ فَهُوَ لَـكُمۡ ؕ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ ۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), "Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Saba : 47)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Gus Yasin Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Nahdliyyin Demak, Doakan Keselamatan dari Rob dan Banjir
2
KH Said Aqil Siroj: Mbah Dim Wafat, Gus Alam Wafat Syahid, Pesantren Tak Boleh Mati!
3
Masuk Proyek Prioritas Nasional, Giant Sea Wall Semarang–Demak Diusulkan Bertambah 10 KM
4
Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Kewajiban Cinta Dateng Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
6
MI NU 71 Unggulan Weleri Kendal Gelar Wisuda Khotmil Qur’an dan Pelepasan Siswa Kelas VI
Terkini
Lihat Semua