Tiga Kunci Keberhasilan untuk Pelajar NU

Sukoharjo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo H Khomsun Nur Arif mengajak para pelajar NU, agar mengamalkan tiga nasehat ini, sebagai kunci keberhasilan. Pertama, kata Khomsun, yakni agar menjadi sosok pemuda yang kuat dan tangguh. Kedua, dengan menunjukkan sikap tawadhu, melalui proses belajar dan mengaji.

“Tanpa istiqamah ngaji, maka akan melahirkan perasaan yang sombong, gumedhe, dan merasa paling benar,“ terang Khomsun dalam acara pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sukoharjo Masa Bakti 2021-2023, Ahad (13/3).

Ketiga, lanjut Khomsun, yakni akhlak yang baik, sebagai modal utama untuk kita berdakwah. Sebagai kader NU, harus bisa mencerminkan pemuda yang maju dan inspirasi. Setiap jam dan setiap waktu semuanya berpikir tentang apa yang akan diberikan kepada Nahdlatul Ulama.

"Maka, pelantikan bukanlah sebuah perayaan, melainkan menjadi awal dari pengabdian dua tahun mendatang," paparnya.


                   Ketua PCNU dan Bupati Sukoharjo turut hadir dalam acara ini

Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani yang hadir dalam kesempatan tersebut memberikan ucapan selamat kepada para pengurus yang dilantik. "Semoga pengurus yang baru dilantik, bekerja sebaik-baiknya sehingga dapat memberi manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat, serta berperan aktif dalam membangun generasi bangsa yang berakhlakul karimah,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar kader pelajar NU siap menghadapi tantangan di era digital sekarang ini. "IPNU IPPNU dapat membantu dan berperan dalam menyaring maraknya informasi hoaks yang beredar di sosial media, juga dapat memilah informasi baik dan buruknya serta berharap," kata Etik.

Senada dengan Bupati, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah Syaeful Kamaludin menegaskan bahwa salah satu motto pelajar NU, yakni belajar supaya menjadi kader yang berilmu.

Ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya seorang kader yang produktif agar tidak ingah-ingih dan harus memiliki pendirian yang teguh, serta mengajak para kader agar menjadi kader yang memiliki loyalitas belajar, berjuang, bertakwa.

"IPNU-IPPNU merupakan salah satu cara kita berkhidmat untuk NU sebagai sumbangsih kepada Indonesia,” tegas Syaeful yang hadir bersama Ketua PW IPPNU Jawa Tengah, Nirma Aini Masfufah.


                             Para pengurus IPPNU Sukoharjo yang dilantik

Tanggung Jawab Besar

Kegiatan pelantikan yang dihelat di Gedung Menara Wijaya Kabupaten Sukoharjo mengambil tema 'Manembah, Mangabdhi, Maguru' turut dihadiri para ketua Banom NU Sukoharjo, serta tamu undangan lainya seperti perwakilan dari OKP di Sukoharjo, Kepala Dispora Sukoharjo, dan jajaran pemerintahan Sukoharjo.

Kepada NU Online Jateng, Kamis (17/3), Ketua IPNU Sukoharjo Sarwanto mengatakan estafet kepengurusan yang diemban merupakan tanggung jawab besar. Ia beserta pengurus lainnya siap untuk menjalankan amanat organisasi sesuai amanah. Tentunya dengan dukungan dari semua jajaran pengurus harian, Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting.

"Semoga, kami mampu menjalankan program kerja kepengurusan tahun kemarin yang belum terlaksana, kami juga mampu menciptakan inovasi program kerja yang baru. Sehingga bisa menjadi prestasi yang bisa dibanggakan, sebagai wujud terbentuknya kader muda NU yang berintelektual untuk meneguhkan komitmen berorganisasi. Sebagaimana sesuai tema pelantikan periode ini," ujarnya.

Ketua PC IPPNU Kab Sukoharjo Intan Putri Sejati, berharap bisa bersama-sama untuk mewujudkan program-program yang sudah direncanakan oleh pengurus IPNU dan IPPNU.

Pengirim: Arinto Dwi, Nila
Editor: Ajie Najmuddin