Tempuh Jarak 20 Kilometer, 2000 Banser Karanganyar Ikuti Prosesi Pembaretan

Karanganyar, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Karanganyar menggelar kegiatan pembaretan dan apel, Ahad (8/1/2023) di Lapangan GOR Raden Mas Said Karanganyar. Acara ini diikuti 2.000 lebih peserta.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Karanganyar, Rosidi mengatakan, agenda pembaretan tersebut merupakan kelanjutan dari kaderisasi formal Ansor, PKD dilanjut kaderisasi di Banser.

"Diklatsar Banser untuk menunjukkan bahwa menjadi seorang Banser tidak mudah karena harus melalui beberapa tahapan. Karena Banser disiapkan untuk menjadi pasukan inti GP Ansor yang tangguh dan solid. Banser," terang Rosidi.

Ditambahkan, para anggota Banser ini dididik dan ditempa agar menjadi pasukan yang kuat dan memiliki ketahanan fisik. Sehingga, mereka akan menjadi pasukan yang siap, sigap dan tangguh dalam menjalankan tugas mengawal kiai dan ulama, dan tentunya menjaga dan membentengi NKRI.

"Banser selalu siap dalam tugas apapun, selagi itu maslahat, seperti kebencanaan, siap dalam tugas pengamanan, serta siap merawat dan menjaga kebinekaan untuk keutuhan negara kita," kata Rosidi.

Pembaretan dan apel anggota Ansor Banser mengambil tema 'Menyongsong Satu Abad NU: Banser Perkuat NKRI, Satu Komando Taat Instruksi'. Tema ini diangkat untuk menyambut momen satu abad NU yang jatuh bulan depan.

"Untuk menegaskan kembali komitmen Banser terhadap NKRI dan tentunya Banser harus satu komando terhadap pimpinannya,” ucap Rosidi.

Kasatkorcab Banser Karanganyar Danank Sanmala kepada NU Online Jateng, Kamis (12/1/2023) menjelaskan, acara diawali dengan long march yang diikuti 1.000 anggota Banser Karanganyar, sebelum mereka dipasangkan baret di lapangan.

"Acara acara apel Ansor Banser 2.000 yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Ketua DPRD dan pengurus NU dan Banom se-Kabupaten Karanganyar," terangnya.

Dikatakan, s​​ebelum melaksanakan long march, rangkaian acara dibuka dengan mujahadah kubra di makam Eyang Abdullah Fatah Kaliboto Mojogedang. Kemudian, penyematan baret Banser kepada peserta, dilanjutkan dengan apel seluruh anggota Ansor Banser.

"Acara diawali dengan long march dari makam Waliyullah Eyang Abdullah Fattah Kaliboto sampai Lapangan Raden Mas Said Karanganyar yang berjarak kurang lebih 20 kilometer," pungkasnya.

Penulis: Ajie Najmuddin