• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Ranting NU Ujung Tombak Pelayanan Kepada Umat

Ranting NU Ujung Tombak Pelayanan Kepada Umat
Pelantikan PRNU Tlaga, Punggelan, Banjarnegara (Foto: NU Online Jateng/Akho)
Pelantikan PRNU Tlaga, Punggelan, Banjarnegara (Foto: NU Online Jateng/Akho)

Banjarnegara, NU Online Jateng
Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Punggelan, Banjarnegara Kiai Muchlisin Amar menyampaikan, secara organisasi kelembagaan NU akan hidup jika pengurus ranting NU hidup. 

 

“Keberadaan pengurus NU akan diakui jika ada pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat atau umat. Jadi NU Ranting merupakan ujung tombak pelayanan kepada umat," tegasnya. 

 

Hal itu dikatakan pada acara kegiatan pembukaan pengajian selapanan dan pembinaan Pengurus Ranting se-Kecamatan Punggelan serta pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Tlaga Kecamatan Punggelan pada Ahad (20/6).

 

Disampaikan, yang langsung bersentuhan dengan umat adalah pengurus Ranting NU, maka sejatinya hidupnya NU salah satunya dibuktikan dengan adanya pelayanan umat oleh pengurus ranting.

 

Sekretaris PCNU Kabupaten Banjarnegara Akhmad Khozin menyampaikan bahwa sebagai ujung tombak Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah sangat penting Pengurus Ranting NU melakukan penguatan internal, baik dengan pengurus NU di atasnya maupun dengan pengurus lembaga-lembaga NU yang ada di internal jamiyah. 

 

“Merupakan kepentingan yang sangat mendasar bahwa Pengurus MWCNU harus memberdayakan dan mengoptimalkan peran Pengurus Ranting NU, agar masyarakat merasakan manfaat kehadiran NU di lingkunganhya,” jelasnya.  

 

Menurutnya, sebagai ormas Islam moderat, NU harus berdiri kokoh di tengah, dengan senantiasa memegang teguh empat pilar yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. 

 

"Pengurus ranting juga harus siap melaksanakan tugas-tugasnya untuk tidak di gaji. Sebab apa yang dia kerjakan hanyalah merupakan bentuk pengabdian dan khidmatnya kepada para ulama dan para pendiri NU," tegasnya.

 

Kepala Desa Tlaga, Lestanto yang ikut dilantik sebagai Pengurus Ranting NU Desa Tlaga menyatakan bangga dan bersyukur ikut direkrut untuk berhidmah di NU.

 

"Ini sebagai ajang untuk melayani umat selain pengabdian sebagai Kepala Desa Tlaga. Saya merasa bangga dan bersyukur ikut dilibatkan dalam berhidmah di NU sebagai pengurus ranting. Ini sebagai ajang saya untuk berhidmah dan mengabdi, semoga kita semua diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim As’ari,” pungkasnya.

 

Kontributor: Akho
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru