Porsema NU 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Siswa Ma’arif NU Demak Tunjukkan Talenta dan Sportivitas

Demak, NU Online Jateng 

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak resmi menggelar Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif NU (Porsema) tahun 2025. Kegiatan akbar yang berlangsung selama dua hari ini menjadi ajang unjuk bakat dan sportivitas ribuan pelajar Ma’arif dari berbagai jenjang pendidikan.

 

Pembukaan Porsema dilangsungkan secara meriah di Pendopo Kabupaten Demak, Jumat (2/5/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Demak, Eisti’anah. Turut hadir jajaran kepala madrasah di lingkungan LP. Ma’arif NU, perwakilan peserta, serta dewan juri dari berbagai cabang lomba.

 

Tahun ini, Porsema diikuti oleh total 2.736 peserta, terdiri dari 575 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 973 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1.188 siswa Madrasah Aliyah (MA). Mereka siap menunjukkan kemampuan terbaik di berbagai cabang seni dan olahraga.

 

Ketua LP. Ma’arif NU Demak, Salman Dahlawi, menyebut bahwa Porsema bukan sekadar kompetisi biasa, melainkan wadah strategis dalam mengasah bakat dan membentuk karakter generasi muda Ma’arif.

 

"Ini bukan sekadar lomba. Porsema adalah sarana mencetak bibit unggul yang kelak siap tampil di kancah regional, nasional, bahkan internasional," ujarnya.

 

Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, KH Muhammad Aminuddin, menekankan pentingnya olahraga dalam ajaran Islam. Ia mengingatkan bahwa tubuh yang sehat akan menopang kegiatan ibadah dan kehidupan yang lebih produktif.

 

"Porsema ini bagian dari ikhtiar kita membudayakan hidup sehat. Rasulullah SAW pun mengajarkan pentingnya menjaga kebugaran fisik melalui kegiatan seperti berenang, memanah, dan berkuda," terangnya.

 

Ia juga mendorong agar potensi anak-anak diarahkan ke jalur yang positif dan membangun.

 

"Kalau ada anak yang gemar berkelahi, jangan dibentak. Arahkan ke seni bela diri seperti silat Pagar Nusa. Tawuran bukan budaya kita," tambahnya.

 

Apresiasi turut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Taufiqurrahman. Ia melihat Porsema sebagai momentum penting dalam pembinaan karakter pelajar.

 

"Seni menghaluskan jiwa, olahraga menguatkan fisik. Keduanya bila dipadukan akan mencetak generasi yang tangguh, utuh, dan berdaya saing," tuturnya.

 

Dukungan penuh juga disampaikan Bupati Demak, Eisti’anah. Pemkab Demak menyediakan fasilitas terbaik untuk mendukung kelancaran lomba, seperti pemanfaatan Sport Center dan Stadion Sultan Fattah.

 

"Ajang ini harus menjadi pengalaman berharga. Yang belum menang jangan berkecil hati, proses jauh lebih penting daripada hasil. Teruslah belajar dan berprestasi," pesan Bupati Eisti'anah.