Nurhasan
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani mengatakan, Indonesia beberapa tahun terakhir digoncang dengan radikalisme. Oleh karena kader Ansor dan Banser memiliki peran tugas dalam menjaga NU dan NKRI dari isu radikalisme tersebut yang akan memecah belah NKRI.
Hal itu ditegaskan Nurfanani saat Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal angkatan ke-4, di Gedung MWCNU Kecamatan Pagerbarang Jumat (29/5).
Maka lanjut Fanani, Kader Ansor dan Banser dicetak untuk menjadi seorang pemimpin melalui kaderisasi baik PKD, Diklatsar, dan jenjang kaderisasi lainnya.
"Kalau masuk Ansor akan dilatih bagaimana menjadi seorang leader, bagaimana menjadi seorang kader yang militan, bagaimana harus peka terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat dan PKD ini untuk melahirkan calon-calon pemimpin masa depan," ucapnya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pagerbarang Ahmad Kartono mengungkapkan bahwa masa depan Nahdatul Ulama (NU) ada di tangan Ansor dan sebaliknya.
"Ansor adalah masa depan NU, dan NU adalah masa depan Ansor. Sehingga PKD ini adalah pintu gerbang untuk menjadi kader Ansor yang militan," ujarnya.
Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Pagerbarang Ahmad Badruddin kepada NU Online Jateng Ahad (30/5) menuturkan, PKD Ansor Kecamatan Pagerbarang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi.
"Alhamdulillah, meski dalam situasi pandemi, antusiasme peserta meningkat. Semoga menghasilkan kader yang loyal dan militan," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu Rais MWCNU Pagerbarang KH Muhtadi, Ketua MWCNU Pagerbarang Ustadz Abdul Ghony Chafidz, Pimpinan Cabang GP Ansor dan Instruktur PC GP Ansor Kabupaten Tegal.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
Terkini
Lihat Semua